KARIMUN TERKINI

Lajur Pejalan Kaki Pelabuhan KPK Karimun Jadi Parkir Mobil, Petugas Enggan Komentar

Lajur pejalan kaki Pelabuhan KPK Karimun berubah fungsi jadi parkir mobil. Petugas yang dikonfirmasi pun enggan berkomentar.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Lajur pejalan kaki di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau biasa disebut Pelabuhan KPK, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri jadi tempat parkir kendaraan roda empat, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Lajur untuk pejalan kaki di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau biasa disebut Pelabuhan KPK, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri jadi tempat parkir kendaraan roda empat.

Seperti terlihat pada Minggu (4/2/2024), ada dua unit mobil terparkir tepat di dalam garis putih untuk pejalan kaki yang mau masuk atau keluar pelabuhan KPK tersebut.

Pejalan kaki adalah setiap orang yang berjalan di ruang lalu lintas jalan diatur dalam Undang-undang (UU) No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Karena aktivitasnya bergerak, maka pejalan kaki dianggap bagian dari pergerakan lalu lintas.

Untuk menjamin keselamatan pejalan kaki, maka diatur hak dan kewajibannya dalam berlalu lintas, serta berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung.

Seperti, trotoar, rambu pejalan kaki atau lajur khusus pejalan kaki, tempat penyeberang jalan atau zebra cross dan lainnya.

Indra salah satu warga mengaku, lajur pejalan kaki sudah jadi tempat parkir kendaraan.

"Tak ada petugas yang larang. Jadi pemilik kendaraan suka-suka parkiran ke daraan ya di lajur pejalan kaki," kata Indra salah satu warga yang akan berangkat menuju Pulau Buru.

Hal senada juga disampaikan Yayan warga lainnya.

Dia menyebutkan, padahal lajur pejalan kaki itu adalah hak warga.

"Kami masuk ke pelabuhan juga bayar pas sebelum berangkat menyeberang lau. Bukan kendaraan saja yang bayar masuk pelabuhan. Pihak pengelola pelabuhan mohon ditertibkan, jangan asal kejar target retribusi parkir saja," ujar Yayan yang mau menyeberang ke Selat Belia.

Sementara beberapa petugas pelabuhan di lapangan yang ditemui enggan menanggapi.

Baca juga: Ponton Pelabuhan KPK Karimun Ambruk Diamuk Cuaca Ekstrem Mulai Diperbaiki

Mereka beralasan bukan wewenangnya untuk memberi penjelasan.

"Hari ini libur, besok saja (Senin red), tanya ke manajemen. Kami tidak berhak memberi tanggapan," kata petugas pelabuhan yang enggan menyebutkan namanya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved