Polairud Tingkatkan Pengamana, Minta Nelayan Lapor Jika Lihat Kapal Buang Limbah

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Para pelaku kejahatan pembuangan limbah minyak hitam seakan tak kapok.

Mereka nekat melakukan hal itu secara berulang kali.

Di pesisir pantai Sakera, Tanjunguban, Bintan misalnya.

Pantai ini kerap kali menjadi lokasi penampung limbah tersebut.

Mirisnya lagi, peristiwa tersebut hampir terjadi setiap tahun.

Terkait persoalan ini, Kasat Polairud Polres Bintan, Iptu Sarianto menegaskan akan berkoordimasi dengan instansin keamanan laut untuk mengatasi hal ini.

Baca juga: KPLP dan Polairud Minta DLH Kepri Turunkan Alat Berat Bersihkan Minyak Hitam

"Kami akan berkoordinasi dengan KPLP Tanjunguban dan TNI AL untuk sama-sama menjaga laut kita," tegas Sarianto.

Dirinya akan melakukan pengawasan lebih lagi untuk mengetahui aktivitas kapal-kapal yang melintas di perairan Bintan.

"Meski sedikit sulit dalam pengungkapan, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kami ingin menangkap pelaku dan beri hukuman setimpal," ungka Kasat Polairud.

Baca juga: Pencuri di Tanjungpinang Coba Kabur, Polisi Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan

Jika menghimbau kepada pemilik kapal agar menghindari buang minyak ke laut. Itu sangat meresahkan masyarakat dan nelayan.

"Jika ada nelayan yang mengetahui perbuatan melanggar hukum itu, (buang minyak ke laut) bisa segera laporkan ke pihak berwajib. Kami bakal menindak tegas dengan cepat," pesan Sarianto. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google News