BATAM TERKINI

Soal THR, Pekerja Swasta Ijazah SMA di Batam Full Senyum

Kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) mendapat sambutan positif dari para pekerja di Kawasan Industri Muka Kuning, Batam.

|
Tribun News
ilustrasi. Uang rupiah untuk pembayaran THR 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) mendapat sambutan positif dari para pekerja di Kawasan Industri Muka Kuning, Batam.

Apriyeldo, seorang pekerja di perusahaan elektronik setempat, mengatakan kepuasannya terhadap kebijakan tersebut.

"Pembayaran THR di perusahaan kami selalu tepat waktu, ya tidak pernah terlambat," ujar Apriyeldo kepada TRIBUNBATAM.id.

Dengan pengalaman kerja selama tiga tahun, Apriyeldo menilai proses pembayaran THR di perusahaannya selama dia bekerja berjalan dengan baik.

Hasilnya pun sudah banyak dia rasakan.

Dia bisa membeli motor kesayangan, memodifikasi motornya, bahkan membelikan baju lebaran pacar.

"Biasanya, dua minggu sebelum Lebaran, THR sudah dibayarkan. Prosesnya baik, termasuk penggajian dan pembayaran uang lembur selalu bagus," tambahnya epada Tribunbatam.id, Senin (18/3/2024) malam.

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh Zaini, pekerja di galangan kapal Tanjung Uncang, Batuaji.

Baca juga: Kawal Pemberian THR Pekerja, Pemkab Anambas Buka Posko Aduan dan Surati Perusahaan

Meski baru bekerja lebih dari setahun, ia telah merasakan kebijakan THR yang memuaskan di tempat dia bekerja.

"Tahun lalu, meskipun baru lima bulan bekerja, saya menerima THR. Saya pikir saya tidak akan mendapatkannya karena belum genap setahun, tapi ternyata terima juga," tutur Zaini.

Ia pun optimis bahwa tahun ini, perusahaannya akan kembali membayarkan THR tepat waktu, sebagaimana tahun sebelumnya. Sebab proyek di tempatnya bekerja lagi padat-padatnya.

Zaini mengatakan, ia bersyukur masih bisa bekerja dan mendapatkan THR di perusahaan dia kerja. Dengan uang THR tersebut ia bisa berbagi kiriman lebih kepada keluarga di kampung halaman.

Dengan modal ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan las alias welding, Zaini bisa membawa pulang gaji hingga Rp 8 sampai 9 juta per bulan selama dia bekerja.

Dengan uang seperti itu, Zaini bisa mengirimkan duit lebih kepada keluarganya di kampung halaman.

Baca juga: Kadisnaker Batam Tegaskan THR Keagamaan Diberikan Paling Lambat Seminggu Sebelum Lebaran

Hal itu ia dapat berkat lembur yang dibayarkan oleh perusahaan dengan cukup memuaskan.

Ia berharap, pekerja lain juga di Batam mendapatkan hal sama, bisa mendapatkan THR dari perusahaan mereka bekerja sesuai aturan pembayaran THR yang ditetapkan pemerintah. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved