FEATURE
Senyum Penjual Ikan Asap di Natuna Raup Cuan saat Ramadan: Semoga Sampai Lebaran
Berkah Ramadan tahun ini dirasakan Yanto, seorang penjual ikap asap di Natuna. Ia menyebut permintaan ikan asap dalam beberapa hari Ramadan meningkat
"Lumayanlah hasilnya, mudah-mudahan ini akan terus seperti ini hingga lebaran nanti," harap Yanto sambil mengipas panggangannya.
Menurut pria yang lahir pada 1968 itu, naiknya hasil penjualan disebabkan faktor bulan puasa. Terlebih ikan asap sangat cocok dimakan saat berbuka maupun saat sahur.
Diketahui, Yanto hidup bersama istri, dua anak, dan mertuanya.
Istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga, sedangkan kedua anaknya baru tamat SMA.
Sebagai tulang punggung keluarga, ia harus mampu memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya itu di Kota Ranai.
Sehari-hari ia hanya menyibukkan diri dengan mengolah ikan tongkol hingga menjadi ikan salai di rumahnya di Jalan Batu Kapal, Kota Ranai, Natuna.
"Kerja saya cuma ini saja bang, tak ada yang lain," ucapnya.
Itulah yang menjadi pekerjaan pokoknya dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Ikan salai milik Yanto merupakan hasil olahan dari ikan tongkol yang dibelah dua.
Ikan yang sudah dibelah dua itu kemudian dibersihkan, lalu diberikan bumbu seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, garam dan penyedap rasa.
Baca juga: Safari Ramadan di Natuna, Bupati Sampaikan Pembangunan Lampu Jalan dan Pelabuhan
"Setelah dikasih bumbu baru diasap atau disalai selama kurang lebih 2 sampai 4 jam," sebutnya.
Ikan salai itu terdiri dari dua jenis yang dilihat dari kematangannya. Menurut Yanto, ikan yang sudah disalai selama 2 jam sudah bisa dimakan, namun teksturnya belum begitu kering. Untuk tekstur yang kering harus disalai hingga 4 jam. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.