BERITA KRIMINAL
Suami di Bogor Tusuk Istrinya Pakai Obeng hingga Tewas, Pelaku Tak Mau Diceraikan
Suami di Bogor bunuh istrinya dengan cara ditusuk pakai obeng ke bagian kepala korban. Sebelumnya mereka cekcok, pelaku tak mau diceraikan
BOGOR, TRIBUNBATAM.id - Kasus suami di Bogor tusuk istri pakai obeng hingga tewas terjadi pada Kamis (28/3/2024) lalu.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Adapun pelaku diketahui bernama Reza Mulyana (38), sedangkan korban Nurul Azmi (36).
Kejadian tewasnya Nurul Azmi bikin geger warga setempat.
Baca juga: Sidang Suami Bunuh Istri di Batam, Pelaku Order 15 Tabung Gas Niat Ledakkan Rumah Korban
Kasus pembunuhan ini awalnya terungkap dari laporan Ahmadi (52), orang tua pelaku yang tak lain merupakan Ketua RW setempat.
Ya, korban dan pelaku tinggal di rumah Ahmadi.
Ahmadi dan istrinya menjadi orang pertama yang mengetahui adanya pembunuhan itu.
Mereka syok melihat menantunya tewas bersimbah darah, sementara pelakunya, anak mereka sendiri. Saat itu Reza yang masih bersimbah darah setelah menusuk bagian kepala istrinya dengan obeng, meminta maaf kepada Ahmadi atas apa yang telah terjadi.
Ahmadi pun tak punya pilihan lain selain merelakan putranya dibawa polisi.
Kejadian bermula ketika Nurul Azmi dan Reza Mulyana terlibat pertengkaran di dalam rumah.
Pintu rumah terkunci dari dalam, sehingga Ahmadi berinisiatif mendobrak pintu.
Saat didobrak, Ahmadi pun terkejut melihat Reza sudah bersimbah darah.
“Nah pas saya lihat lagi itu menantu saya sudah bersimbah darah juga,” ujar Ahmadi.
Saat itulah Reza berjalan keluar rumah sambil bersimbah darah kemudian meminta maaf kepada orang tuanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, korban Nurul Azmi tewas akibat dibunuh dengan luka di bagian kepala.
“Fisik kami melihat ada dua luka di wilayah kepala,” kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Jakbar Gegara Terbakar Cemburu, Kini Terancam 20 Tahun Bui
Menurutnya, luka tersebut akibat ditusuk obeng oleh pelaku.
"Ada luka yang diakibatkan benda tumpul. Dimana kami juga mendapatkan obeng yang digunakan pelaku untuk menusuk korban,” jelsnya.
Selain mengamankan obeng sebagai barang bukti, polisi juga mengamankan pakaian milik korban, HP serta identitas korban.
Pada pukul 13.45 WIB, jasad dari Nurul Azmi dievakuasi oleh petugas menggunakan kantong jenazah.
Jasad korban dibawa oleh Tim Inafis Polresta Bogor Kota ke RS Kramat Jati Polri untuk dilakukan autopsi.
Korban Ingin Cerai dari Suaminya
Sebelum tewas bersimbah darah, ternyata Nurul ingin sekali cerai dari suaminya.
“Dari dulu pengen udahan. Ngomong ke ibunya juga pengen udahan aja,” kata saudara Nurul, NF (28) kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya.
Namun, Reza Mulyana mengancam hingga membuat Nurul Azmi berulangkali mengurungkan keinginannya untuk berpisah.
“Karena ancaman dari pelaku akhirnya gak bisa (jemput),” ungkapnya.
Sebelum tewas di tangan suaminya, korban sempat meninggalkan rumahnya pada Minggu atau tiga hari sebelum kejadian. Saat itu NF yang menjemput.
Kata NF, Nurul Azmi ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya.
“Nah kata saya udah izin belum sama Mul (pelaku). Kalau belum izin aku ga berani jemput,” ujarnya.
Nurul terus memaksa untuk dijemput di rumahnya saat itu.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Blitar Lalu Buang Jasad Korban ke Sungai, Ini Motif Pelaku
“Saya jemput kan. Tapi pas mau dianter ke sini (rumah ibu), katanya jangan dulu. Dia minta anterin ke Jalan Baru, ya udah saya anterin. Daripada saya mikirnya dia kemana, aku anterin lah. Itu anterin ke underpass kereta Bondes. Temennya dateng, dia sama temennya. Aku pulang,” ungkapnya.
Nurul lalu menghubungi ibunya untuk menyampaikan maksud ingin cerai dari Reza.
“Saya lost contact dan ketemu pas sebelum kejadian itu malam Kamis,” ungkapnya.
Nurul pun pulang ke rumahnya, tetapi malah ingin dijemput kembali ibunya.
Di rumah, Nurul dan Reza ditanya masing-masing terkait hubungan rumah tangga mereka.
Nurul ngotot ingin sekali cerai dari suaminya itu, sedangkan Reza tidak ingin cerai.
“Nah katanya suaminya mau nganterin korban waktu Rabu. Di sore gak ada kabar. Ibunya Nurul minta saya anterin ke sana (rumah Reza). Ketemu sama mamahnya. Nah di sana ditanya masing-masing,” jelasnya.
Reza saat itu tersinggung dengan kemauan dari Nurul. Nurul ngotot ingin langsung pulang bersama ibunya saat itu.
“Nurul minta pulang terus gak diizinin sama si Mul-nya. Korban itu mukanya langsung ketakutan mukanya,” ungkapnya.
Reza berjanji untuk mengantar Nurul pulang keesokan harinya atau tepat hari kejadian.
Bukannya diantar pulang, Nurul malah dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan obeng.
“Nyesel saya. Kenapa malam kamisnya gak saya paksa pulang kalau tau mau dibunuh mah,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, tabiat Reza selama berumah tangga dengan Nurul pun akhirnya dibongkar oleh Yuli, ibu kandung dari Nurul.
Kata Yuli, Nurul lah yang kerja keras banting tulang untuk membiayai kehidupannya. Reza, suaminya hanya menikmati hasil keringat anaknya tersebut.
“Yang nyari uang dan yang ngebiayain itu si neng (Nurul). Ngeroko dan untuk jajan itu dari Nurul,” kata Yuli kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Jumat (29/3/2024).
Bahkan, Reza selalu meminta ongkos untuk alasan pergi bekerja.
Jika tidak diberi ongkos, Reza memilih untuk tidak bekerja.
“Nah yang baru kan si Neng kerja di SPG. Suaminya ga dikasih ongkos itu ga kerja. Malah suaminya main entah kemana,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, kini Reza telah berstatus tersangka atas pembunuhan istrinya.
Dia dijerat pasal 44 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta pasal 338 tentang pembunuhan.
“Untuk 338 hukuman penjaranya 15 tahun,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara. (TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sambil Bersimbah Darah, Reza Minta Maaf Kepada Orang Tua, Ayahnya Kaget Lihat Menantu Mengenaskan
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
berita kriminal
suami bunuh istri
suami bunuh istri di Bogor
Bogor
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota
Kompol Luthfi Olot Gigantara
Sisiwi SMP yang Digilir 12 Pria di Semak-semak Ternyata Takut Melapor Karena Diancam Dibunuh |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Perwira TNI AL yang Bunuh Warga Karena Buah Sukun Diproses, Keluarga Korban Mengadu ke Panglinma TNI |
![]() |
---|
Pria Tewas Dihajar Oknum Perwira TNI Secara Membabi Buta, Diduga Karena Pelaku Curi Buah Sukun |
![]() |
---|
Siswi SMA Dipukul Pria yang Baru Dikenal di Medsos, Pelaku Marah Karena Ditolak Berhubungan Badan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.