BATAM TERKINI

Curanmor Marak di Sagulung Hampir Tiap Hari, Polisi Ungkap Beragam Modus Pelaku

Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Theotio jelaskan beragam modus pelaku curanmor di Batam. Di antaranya mematahkan kunci stang motor

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
Wakasatreskrim Polresta Barelang Akp Thetio ungkap modus aksi curanmor di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi pencurian motor (curanmor) di wilayah hukum Polsek Sagulung hampir setiap hari terjadi.

Dalam giat curhat Jumat Kamtibmas di Sagulung yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sagulung, keluhan warga paling banyak yakni masalah pencurian sepeda motor.

Bahkan hampir beberapa tokoh masyakat yang berkesempatan memberikan curhatan di hadapan Wakapolreata Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, selalu ada kata-kata aksi pencurian sepeda motor.

Hal tersebut juga diakui oleh Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan. Ia mengakui pihaknya sangat sering menerima laporan kehilangan motor.

Baca juga: Angka Kriminalitas di Sagulung Tinggi, Warga Minta Personel Polisi Ditambah

Ia mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan patroli, namun hal tersebut masih sering terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Theotio Nardiyanto menjelaskan modus yang dilakukan pelaku curanmor di Batam.

"Sekarang ini ada beberapa modus yang dilakukan oleh pelaku pencurian motor, mereka sudah tidak menggunakan kunci T, tetapi mereka langsung mematahkan kunci stang motor," kata Thetio.

Selain mematahkan kunci stang, pelaku juga ada yang menggunakan mobil minibus. Motor yang menjadi incaran langsung dimasukkan ke dalam mobil.

Meski begitu, ia menekankan para pelaku pencurian motor biasanya menyasar motor yang gampang diambil. Maka dari itu, ia berpesan ke pemilik motor agar parkir di tempat aman dan ramai. Selanjutnya selalu menggunakan kunci ganda.

"Untuk kunci stang usahakan ke kanan jangan ke kiri, karena hal itu lebih sulit dipatahkan," kata Thetio.

Selain itu, ia menyebut pengungkapan kasus curanmor sangat sulit dilakukan. Karena barang bukti biasanya jarang digunakan atau diperjualbelikan di Batam.

Baca juga: 2 Pelaku Curanmor Modus Patahkan Stang Dibekuk Polisi, Motor Matic Jadi Incaran

"Barang hasil curian biasanya dijual ke luar Batam, bahkan sampai ke daratan Sumatera, dan sebagian ke pulau-pulau yang ada di Kepri," kata Thetio.

Maka dari itu, ia meminta masyarakat selalu waspada dan selalu memasang kunci ganda. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved