BERITA KRIMINAL
Sidang Ibu Tiri di Batam Bakar Kosan Tewaskan Anak 8 Tahun, Ayah Aida Jadi Saksi
Sidang kasus pembakaran kosan di Batam menewaskan anak 8 tahun atas nama terdakwa Yuliana, kembali digelar di PN Batam dengan agenda pemeriksaan saksi
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
"Yang jelas pada saat api sudah padam, kurang jelas ada botol minyak eceran atau apa. Sebab barang-barang yang ada di kamar sudah terbakar semua," terang Dwi.
Kemudian Franky Riyanto, tetangga kamar kos korban. Dalam kapasitasnya sebagai saksi, ia mengatakan pada saat kejadian sempat membantu Aida keluar dari kobaran api di dalam kamar.
"Listrik kan dalam keadaan mati total, juga saya merasakan kepanasan. Saya bangun, dengar minta tolong suara anak kecil, saya buka api sudah besar," kata Franky dalam persidangan.
Ia mengatakan bahwa suara tersebut berasal dari kamar Zainuddin. Ia yang tahu tetangga kamarnya tersebut memiliki anak perempuan kemudian mendekat untuk melihat.
"Pintu kamar sudah terbuka, tapi sudah besar api dalam kamar ke pintunya saja sudah membara. Aida di dalam cuma saya tak berani masuk, saya panggil panggil 'Aida, sini keluar'," tambah Franky.
Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Tangkap Ibu Tiri Aida Setia Aulia Buntut Kebakaran di Batam
Saksi juga mengatakan usai dipanggil Aida berjalan keluar kamar dengan kaki tanpa alas dan menerjang api.
"Anaknya jalan keluar melewati pintu dan dalam kamar yang terbakar, posisinya dia sudah terbakar, dia pakai baju pendek kedua lengannya ini udah tampak luka bakar macam melepuh, sama juga kakinya. Yang parah di kaki kirinya, kanan terbakar namun masih parah yang kiri karena sampai paha korban, setahu saya dia pakai celana panjang warna cokelat dan sudah hangus terbakar," katanya.
Ia juga mengungkap untuk wajah korban juga terdapat banyak luka bakar, bagian rambut depan atas juga terbakar sebagian.
Usai berhasil membawa korban keluar area kebakaran, ia bersama enam orang lainnya kemudian membawa Aida ke Puskesmas Lubukbaja.
Selanjutnya, kesaksian dari Zainuddin dengan suara bergetar ia berani duduk di ruang sidang sebagai saksi untuk keadilan sang anak.
Pria 48 tahun itu sangat terpukul kehilangan anak semata wayangnya. Dikatakannya dalam persidangan, Aida merupakan anak tunggal dari pernikahan sebelumnya dengan ibu Aida yang telah wafat pada Juli 2020.
Adapun dengan dengan Yuliana, ia menikahi terdakwa secara siri pada Januari 2023.
Baca juga: FAKTA Fakta Kebakaran di Batam Tewaskan Anak 8 Tahun, Pelakunya Ibu Tiri
Sebagai saksi sidang, Zainuddin mengatakan saat kejadian dirinya tengah salat subuh berjemaah di masjid dekat kosannya.
"Saya salat subuh di masjid saat itu. Tahu-tahu saya mendapat kabar, kamar terbakar dan Aida katanya sudah dibawa ke Puskesmas," ungkap Zainuddin.
Ia tak mengetahui secara pasti bagaimana kebakaran tersebut bisa terjadi dan sang anak menjadi korbannya.
Sisiwi SMP yang Digilir 12 Pria di Semak-semak Ternyata Takut Melapor Karena Diancam Dibunuh |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Perwira TNI AL yang Bunuh Warga Karena Buah Sukun Diproses, Keluarga Korban Mengadu ke Panglinma TNI |
![]() |
---|
Pria Tewas Dihajar Oknum Perwira TNI Secara Membabi Buta, Diduga Karena Pelaku Curi Buah Sukun |
![]() |
---|
Siswi SMA Dipukul Pria yang Baru Dikenal di Medsos, Pelaku Marah Karena Ditolak Berhubungan Badan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.