DPRD NATUNA

DPRD Natuna Apresiasi Kinerja PDAM Tirta Nusa Antar Air Bersih ke Rumah Warga

DPRD Natuna mengapresiasi kinerja PDAM Tirta Nusa terkait distribusi air bersih hingga mengantarkannya ke rumah warga.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
Potret salah satu sungai di Ranai, Kabupaten Natuna kering akibat kemarau panjang sejak awal tahun 2024. DPRD Natuna mengapresiasi kinerja PDAM Tirta Nusa yang mengantarkan air bersih hingga ke rumah warga. 

"Buktinya Embung Sebayar juga sudah terbangun. Itu kan untuk air bersih kita semua di sini. Itu tinggal kita nunggu pengoperasiannya saja. Mudah-mudahan secepatnya dapat digunakan," sebutnya.

Terakhir ia mengajak masyarakat, terutama sekali warga Kota Ranai dan sekitarnya agar besyukur dan sekaligus bersabar dengan keadaan yang ada saat ini.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, PDAM Tirta Nusa Fokus Benahi Internal dan Eksternal

"Karena kita mau apa lagi, keadaan alam lagi seperti ini. Mudah-mudahan berkat syukur dan kesabaran kita, keadaan ini segera membaik," ujarnya.

Di tempat terpisah, Bupati Natuna Wan memaparkan bahwa, persoalan air bersih menjadi skala prioritas pembangunan di tahun 2024.

Pihaknya kini terus melakukan koordinasi ke pemerintah pusat dan pihak BWS yang bertanggung jawab membangun Embung Sebayar beserta jaringan pipanya.

"Alhamdulillah Embung Sebayar bisa dikatakan saat ini sudah selesai, tapi ini belum bisa digunakan. Sebab jaringan pipanya belum selesai dibangun," kata Bupati Natuna.

Menurutnya, pembangunan jaringan pipa untuk mengalirkan air bersih dari Embung Sebayar akan mengcover seluruh Pulau Bungurun Besar.

Sehingga pembangunannya akan memakan waktu yang cukup lama.

Baca juga: Bahagia Karyawan PDAM Tirta Nusa Natuna di Akhir Tahun, Terima Gaji 2 Bulan Sekaligus

Bupati Natuna Wan Siswandi ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Bupati Natuna Wan Siswandi ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Maka dari itu Bupati Wan Siswandi meminta kepada pihak kementerian dan BWS agar membangun jaringan pipa air di wilayah Kota Ranai dan sekitarnya terlebih dahulu.

"Yang penting sekarang ini, bagaimana air bisa mengalir lancar di wilayah Ranai saja dulu. Baru kemudian sampai ke Batubi dan Kelarik," ucap Wan Siswandi.

Kemudian, Bupati Natuna juga meminta kepada masyarakat Natuna khususnya yang terdampak kemarau panjang agar tetap bersabar, bersyukur dan memanfaatkan air dengan bijak.

"Jika tidak ada air hubungi PDAM agar diantarkan airnya menggunakan mobil tangki," jelasnya. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved