BERITA KRIMINAL

Bocah 5 Tahun di Medan Dibunuh Ayah Tiri, Kasus Baru Terungkap Setahun Kemudian

Ardziki Pratama Nasution, bocah 5 tahun di Medan, tewas dibunuh ayah tirinya pada 2023. Namun kasus pembunuhan ini baru terungkap 1 tahun kemudian

Editor: Dewi Haryati
shutterstock/tribunlampung
PEMBUNUHAN - Ilustrasi pembunuhan. Bocah 5 tahun di Medan tewas dibunuh ayah tirinya. Kasus pembunuhan baru terungkap setahun kemudian pada Mei 2024 

Ditambah ia pun tak tahan lagi dengan perlakuan suami keduanya itu.

"Aku gak tahan sama laki-laki itu dan 3 hari belakangan merasa dihantui gitu. Pintu kos ada yang ngetuk setiap malam dan gak ada orang," kata Riski menirukan ucapan mantan istrinya.

Diketahui, Ardila Hakim menyerahkan diri ke Polda Sumut pada Senin 6 Mei lalu dibawa oleh Riski Kurniawan Nasution setelah mengaku anak mereka tewas dibunuh dan dibuang ke Tapanuli Utara.

Kronologi Pembunuhan

Kematian korban berawal saat tersangka Muhammad Baginda Siregar mendengar aduan dari korban--anak tirinya, kalau sang istri Ardila Hakim, ibu kandung korban kerap melakukan video call dengan pria lain.

Kemudian tersangka Baginda memanggil Ardila, untuk menanyakan kebenaran yang disampaikan korban.

Di sini Ardila Hakim tak mengakui dirinya kerap video call dengan pria lain, hingga akhirnya keduanya cekcok. Lalu tersangka Baginda Siregar emosi, malah memukul korban pada bagian matanya hingga berdarah.

"Dikarenakan korban menceritakan kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering melakukan video call kepada pria lain. Tetapi Ardila tidak mengakui sehingga membuat Baginda emosi dan kemudian memukul hingga berdarah di bagian mata," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono.

Belum puas memukul balita 5 tahun yang merupakan anak tirinya, tersangka Baginda membanting korban sebanyak 2 kali, lalu menginjaknya hingga korban tak bergerak.

Karena melihat korban tak bergerak, tersangka utama panik dan menyuruh Ardila memberi pertolongan dengan cara napas buatan ke korban. Sayangnya korban tidak bernyawa lagi.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak, Pelaku Marah Karena Korban Pulang Mabuk Ancam Adik Pakai Pisau

"Melihat korban tak bergerak pelaku panik dan menyuruh ibu korban memberikan pertolongan dengan cara membuat bantuan pernapasan, tetapi tidak tertolong," sambungnya.

Melihat anaknya tewas, ibu kandung korban Ardilla membawa mayatnya ke kamar lalu menutupinya dengan selimut.

Di sinilah kemudian muncul niat keduanya untuk membuang mayat balita tersebut.

Tersangka utama, Muhammad Baginda Siregar menghubungi adiknya bernama Raj Samjani Siregar supaya menyewa mobil menuju ke Tapanuli Utara untuk membuang mayat.

Pada 9 Maret 2023 sekira pukul 21:00 WIB, ketiga tersangka Muhammad Baginda Siregar (ayah tiri korban), Ardila Hakim (ibu kandung korban) dan Raj Samjani (adik Baginda) berangkat dari Kota Medan ke Tapanuli Utara menggunakan mobil sewaan.

Pada pukul 02:00 WIB tiga tersangka tiba ke Jalan lintas Sipirok, Desa Pansur Napitupu,

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved