BATAM TERKINI
21 Kru MT Arman Ditolak Agen PT Victory International Service Naik ke Kapal, Ini Sebabnya
Komisisaris PT Victory International Service beri tanggapan soal alasan pihaknya tolak 21 kru MT Arman 114 naik ke atas kapal pada Rabu (22/5).
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Bakamla melimpahkan perkara ini kepada KLHK. Seiring waktu, nakhoda MT Arman telah ditetapkan sebagai tersangka dan perkara ini sudah bergulir di pengadilan.
Pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Batam dijadwalkan pada Kamis (16/5/2024). Di sisi lain, karena tidak memegang paspor, ke-21 ABK MT Arman yang telah turun dari kapal sempat diperiksa. Terhadap mereka akan dilakukan deportasi. Namun pihak Imigrasi masih menunggu penyerahan paspor ke 21 kru kapal itu dari pihak KLHK.
Agen Kapal Sebut Masih Banyak Tagihan yang Belum Dibayar
Masih kata Irwan, ia menilai banyak dugaan permasalahan kepentingan yang menjadikan kasus terkait kapal MT Arman 114 ini tak kunjung selesai.
Sebagai agen yang ditunjuk, pihaknya klaim mempunyai hak untuk meminta sejumlah tagihan yang bernilai miliaran rupiah yang belum dibayarkan.
"Kami punya hak, tagihan-tagihan kami sejak Juli hingga hari ini, nilainya lumayan besar, ada miliaran. Sebab ada kru yang patah kebentur tangga, itu kami yang menangani. Setiap dokter turun naik kami yang membiayai. Dari Juli hingga September," tuturnya.
Ia belum menjelaskan secara rinci berapa nominal yang belum dibayarkan. Pihaknya juga telah mengeluarkan banyak biaya untuk harian dan juga penanganan para kru kapal.
Baca juga: Kuasa Hukum Nakhoda MT Arman Akan Tempuh Praperadilan Soal Paspor 21 Kru Ditahan KLHK
Dalam penjelasannya, sejak Juli hingga September itu, untuk biaya makan kru kapal MT Arman 114 dalam 3 minggu bisa mencapai angka Rp150 juta serta biaya lainnya.
"Jadi ini semua sudah kita lakukan pekerjaan, bahkan terakhir yang lalu ada kru yang meninggal. Masih saja kami yang membantu mengirimkan jenazahnya ke Lebanon, yang mana pertama harus dikirim ke Damaskus Syria, berubah dikirim ke Lebanon," kata Irwan.
Sebagai informasi, para 21 kru kapal tersebut saat ini dikembalikan ke Safe House, di Hotel BCC. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.