BATAM TERKINI
Sidang Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Pemotor di Simpang Franky Digelar di PN Batam
Sidang kasus kecelakaan lalu lintas di Simpang Franky Batam yang tewaskan pemotor, Januari 2024 lalu digelar di PN Batam. Ini kesaksian terdakwa
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Rico mengatakan, Hisyam memiliki itikad baiknya dengan mendatangi keluarga dan berziarah ke makam almarhumah Dian Puspa.
"Upaya damai tetap kami lakukan. Kami datang baik-baik untuk mediasi. Kami juga memberikan santunan kepada keluarga untuk uang duka," tambah Rico.
Disinggung dari pengakuan Hisyam yang tidak melihat adanya korban saat melintas, ia membenarkan hal itu.
"Dari pengakuannya, ia tak melihat karena dia ngejar kuning ke merah, kemudian dari CCTv kita ketahui Hisyam saat di traffic light itu kuning. Pas di tengah setelah melintas merah, dan posisi almarhumah saat melintas sedang merah," katanya.
Sementara itu, ibu terdakwa Barijah mengungkapkan, Hisyam merupakan anak ke 3 dari 6 bersaudara.
"Dia anak ke 3 saya. Sekarang juga jadi tulang punggung keluarga," tutur Barijah dengan mata berkaca-kaca.
Barijah mengungkap sang anak bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Sukajadi. Setiap bulan juga kerap mengirimkan uang gajinya untuk kebutuhan ekonomi keluarga di rumah.
Baca juga: Kecelakaan di Bukit Daeng Batam Bus Hantam Pengendara, Belasan Korban Luka-luka
"Setiap bulan pas gajian pasti kirim Rp 2 juta buat bantu kebutuhan kami sehari-hari. Adiknya masih 3," tutur Barijah.
Atas insiden yang menimpa sang anak hingga adanya korban jiwa, ia juga tidak membela secara terang-terangan.
"Saya tidak membenarkan dan tidak membela. Saya cuma berharap di persidangan ini pak hakim tahu, karena bukti dan lainnya sudah ada. Kami harap hakim memutuskan dengan adil," harap ibu 6 anak ini.
Dalam sidang ini, perbuatan yang dilakukan terdakwa Muhammad Fathrul Hisyam sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 Ayat (4) UULAJ Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita lainnya di Google News
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.