FEATURE
Anak Mualaf dari Desa Penuba Jago Tilawah, Wakili Lingga di MTQH X Kepri di Batam
Vivian Dinda Venya jadi wakil Lingga di MTQH Kepri di Batam. Siapa sangka, ia terlahir dari ayah mualaf dan ibu yang juga keturunan mualaf
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Terlahir dari ayah mualaf dan ibu yang juga keturunan mualaf, keluarga kecil dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ini berhasil mencetak qori dan qoriah hebat hingga dikenal orang ramai.
Siapa sangka, Pendi dan Marwidiyawati berhasil mendidik anaknya menjadi seorang qori yang mampu dikenal banyak orang.
Keluarga ini berasal dari Pulau Selayar, tepatnya di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga.
Ketekunan, keuletan dan semangat mempelajari Al Quran patut dicontoh meski berada di pulau terpencil. Betapa besarnya perjuangan pasangan Pendi dan Marwidiyawati memotivasi anak-anaknya untuk belajar Quran.
Baca juga: Lingga Raih Peringkat ke 4 MTQH X Kepri di Batam, Berikut Daftar Nama Pemenangnya
Hasilnya, bisa dilihat saat ini.
Sang putra berhasil lolos sampai tingkat Kabupaten di ajang MTQ beberapa tahun lalu.
Sedangkan, sang putri berhasil lolos sampai tingkat provinsi tahun 2024 ini.
Hal ini membuktikan dengan semangat dan dorongan yang kuat serta faktor lingkungan, menjadi penentu keberhasilan seseorang.
Adalah Vivian Dinda Venya. Ia merupakan utusan dari Lingga pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke X tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Batam.
Sebelumnya, Vivian berhasil menyandang juara 1 MTQH tingkat Kabupaten Lingga dalam cabang tilawah anak-anak putri. Ia pun jadi wakil Lingga di tingkat Provinsi.
Baca juga: Wali Kota Muhammad Rudi Ucap Syukur Batam Kembali Raih Juara Umum di MTQH X Kepri
Cerita ibunya, Vivian sejak kecil sering ikut kakaknya belajar dan latihan lomba MTQ. Akhirnya, Vivian pun berminat untuk belajar.
"Sejak usia 9 tahun, Vivian sudah ikut lomba. Mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga untuk kabupaten. Awal masuk tingkat kabupaten, Vivian sudah meraih juara harapan 2," ujar ibunya, Marwidiyawati, baru-baru ini.
Setelah itu, tahun berikutnya Vivian meraih juara 3. Prestasi berikutnya, Vivian dua kali mendapat juara 1 MTQ tingkat Kabupaten Lingga.
Tahun 2023 lalu, ia ikut STQ Tingkat Provinsi di Karimun. Untuk tahun 2024 ini, ia mengikuti cabang tilawah anak-anak putri tingkat Provinsi Kepri di Batam.
Berdasarkan penilaian dewan hakim MTQH -X, Vivian belum beruntung dan tidak lolos ke babak final.
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.