KARIMUN TERKINI

Data Dinkes 30 Warga Karimun Terinfeksi HIV, Didominasi Pria Penyuka Sesama Jenis

Dinkes Karimun mencatat ada 30 kasus HIV di Karimun pada 2024. Kasus ini didominasi kaum gay sebanyak 9 kasus

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Yeni Hartati
HIV - Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi. Dinkes bicara data kasus HIV di Karimun 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 30 Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) ditemukan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 2024.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun Rachmadi mengatakan, penemuan kasus HIV di Karimun ini secara persentase mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Dinkes mencatat jumlah kasus HIV di Karimun, dengan rincian tahun 2021 sebanyak 73 kasus, 2022 sebanyak 52 kasus, tahun 2023 sebanyak 31 kasus. Namun pada pertengahan tahun 2024, tercatat 30 kasus.

"Kasus penularan paling banyak HIV di Karimun didominasi kaum gay atau kelompok LSL atau perilaku penyimpangan seks dengan 9 kasus," ujar Rachmadi, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Tiga Remaja di Anambas Kepri Terinfeksi HIV/AIDS Akibat Hubungan Sesama Jenis

Selain LSL, Dinkes mencatat kasus HIV juga ditemukan pada pekerja seks berjumlah 6 kasus, pasangan risiko tinggi 3 kasus, waria 2 kasus, TB satu kasus dan 9 kasus lainnya.

Rachmadi menambahkan, puluhan kasus HIV yang terdeteksi tersebut berdasarkan hasil sampel pemeriksaan terhadap pasien.

Diketahui, kasus HIV merupakan sebutan untuk virus yang termasuk dalam kelompok retrovirus. Umumnya HIV menyerang sel darah putih di dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Saat penderita terinfeksi HIV dan tidak mendapat pengobatan serta perawatan yang tepat, kondisi ini dapat berlanjut menjadi AIDS.

Sementara AIDS disebut tahap akhir atau penyakit HIV lanjut dan merupakan istilah umum untuk penyakit yang terjadi karena infeksi HIV yang tidak diobati selama beberapa tahun.

Baca juga: Dinkes Batam Catat 218 Orang Positif HIV hingga April 2024, IRT Rentan Terinfeksi

"Kondisi ini telah menyebabkan sistem imun tubuh mengalami kerusakan parah dan tak bisa lagi melawan infeksi yang menyerang tubuh," ujarnya.

Dari puluhan kasus HIV yang tercatat tersebut, Dinkes Karimun belum menemukan kasus AIDS atau kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.

"Untuk kasus AIDS di Karimun sudah nihil atau nol kasus sejak 2023 lalu. Dengan ini kita berharap terus bertahan di tahun-tahun akan datang," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved