Siasat Licik Tersangka Pembunuhan Wina di Batam, Jul Bahri Akui Punya Rasa ke Korban

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jul Bahri, tersangka pembunuhan Wina di Batam lebih banyak menunduk saat hadir di Mapolresta Barelang, Selasa (16/7/2024).

Dengan kepala tertutup kain dan memakai kaos tahanan Polsek Sagulung, pria 26 tahun itu mengaku menyesali perbuatannya menghabisi nyawa Nelwina Tanjung sekaligus berbuat asusila kepadanya.

Namun penyesalan selalu datang belakangan.

Sebab wanita yang akrab disapa Wina itu telah menghadap Sang Pencipta.

Depan Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu dan sejumlah awak media, Jul Bahri yang ditangkap di Kabupaten Humban Hasudutan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (9/7) blak-blakan mengenai aksinya.

Termasuk perbuatan asusila kepada Wina yang bekerja sebagai kasir toko sayur di Pasar Perumnas Sagulung.

"Saya lakukan itu pas sudah lemas, saya tidak tahu masih hidup enggak," kata Jul.

Ia mengaku ada perasaan karena sering berjumpa dengan Wina yang meninggal dunia pada umur 22 tahun.

Wina dan Jul Bahri merupakan sesama rekan kerja di toko sayur tersebut.

Aksi nekat Jul Bahri itu diawali saat dia selesai dari kamar mandi.

Saat itu, ia mengetahui pintu kamar wanita kelahiran tahun 2002 tidak tertutup rapat.

Baca juga: Alasan Wina Dihabisi Zul Hingga Dibawa ke Kamar Pribadi, Agar Leluasa Setubuhi Korban

Alih-alih acuh pada situasi tersebut, Jul malah menyelinap masuk dan langsung menggerayangi tubuh korban.

Korban yang kaget langsung terbangun dari tidurnya.

Bukannya menghentikan aksinya,  Jul malah mencekik korban menggunakan kedua tangannya.

Korban berontak dan berteriak minta tolong dan bilang kepada pelaku.

Dalam keterangan tersangka kepada polisi, Wina sempat meminta Jul untuk istighfar serta memanggil pria itu dengan sebutan 'Tulang'.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Kepri, Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Wina Batam Dihukum Berat

Namun Jul tak mengindahkan perkataan Wina ketika itu.

Ia yang sudah kalap malah meninju bibir korban hingga membuat korban menangis.

Pemaksaan tak berhenti sampai di situ.

Saat korban menangis, Jul membalikkan tubuh korban dan memiting leher korban dari belakang dan membekap mulut Wina agar tak berteriak lagi.

Sesudah korban sudah lemas, tersangka pembunuhan di Batam itu mengangkat tubuh korban ke kamarnya.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Wina Jalani Pemeriksaan di Mapolsek Sagulung Batam

Tindak pidana asusila pun terjadi di sana.

Setelah puas melampiaskan hasrat seksualnya, Jul mengambil plastik wrapping untuk membungkus kepala korban.

Dengan posisi kepala terbungkus plastik, Jul menyembunyikan jasad Wina di bawah dipan, sampai akhirnya ditemukan oleh sesama rekan kerja yang lain pada Jumat (5/7). (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News