NARKOBA DI KEPRI

Mengenal Joany, Anjing Pelacak Bea Cukai Batam yang Endus Sabu 106 Kg di Tangki Solar

Joany, anjing pelacak berusia 2,5 tahun milik Bea Cukai Batam ini endus keberadaan sabu, meski disembunyikan di dalam tangki bahan bakar mesin kapal

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Joany bersama Handler Anjing Pelacak Bea Cukai, Frit Aldy Alexander Kungkung saat ditemui di atas kapal Kargo Legend Aquarius, Rabu (17/7/2024) di perairan Batam, Kepri 

"Untuk umur anjingnya bisa sampai belasan tahun. Namun untuk best perfomancenya di usia 3-7 tahun. Di usia itu merupakan masa paling produktif bagi anjing pelacak," kata Frit.

Baca juga: Ungkap Kasus 106 Kg Sabu-sabu Asal Malaysia di Karimun Kepri Jerat 3 Warga India

Kemudian, selama 30 menit dalam operasi ini, Joany dan Frit melakukan penyisiran pertama di ruang mesin.

Dengan berbagai pertimbangan dan keyakinan adanya benda asing yang dimaksud dalam tangki solar di kapal kargo itu.

Setiba di Pelabuhan Sekupang, tangki yang berisi solar di kuras dan petugas menemukan box mencurigakan di dalamnya.

Setelah dibuka, di dalam box anti air tersebut ditemukan ratusan bungkus narkotika yang dikemas menggunakan bungkus teh China.

Joany merupakan anjing yang didatangkan ke Indonesia pada tahun 2021 dan dijemput langsung dari Belanda.

Baca juga: Breaking News, BNN RI Tangkap Kapal Pembawa Sabu di Perairan Kepri

Anjing yang memiliki tampang menggemaskan dengan bulu warna hitam yang mendominasi ini jinak di depan handlernya.

Meski berwarna hitam pekat, uniknya anjing ini memiliki perpaduan warna coklat di bagian moncong, alis, dan kaki yang membuatnya seperti mengenakan kaos kaki.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved