PEMBUNUHAN WINA

Lantai 3 Kamar Mess Pasar Sagulung Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Wina di Batam

Kamar mess yang berada di lantai 3 Blok E no 11, Pasar Sagulung Batam, terasa sunyi, Jumat (2/8). Lantai 3 itu kini jadi saksi bisu pembunuhan Wina

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Zul Bahri kepada Nelwina Tanjung alias Wina di Ruko Sayur Blok E no 11, Pasar Sagulung, Sagulung, Kota Batam, Jumat (2/8/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kamar mess yang berada di lantai 3 Blok E no 11, Pasar Sagulung Batam, terasa sunyi, Jumat (2/8/2024).

Kamar mess di pasar itu seolah menyimpan kenangan pahit yang enggan dilepaskan.

Dulu dinding kamar yang berwarna merah muda itu mengesankan keceriaan si pemilik kamar. Namun kini tidak lagi. Hanya menampilkan bayangan gelap dari masa lalu yang kelam.

Ada dua kamar di lantai 3 tersebut. Kamar yang memiliki jendela ditempati Zul Bahri (26)--pelaku pembunuhan, dan satu kamar ditinggali Nelwina Tanjung (22) atau Wina--korban pembunuhan.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wina Ungkap Momen Korban Dicekik dan Mayatnya Dilecehkan

Keduanya merupakan karyawan toko sayur yang biasanya beroperasional di Lantai 1 Ruko Pasar Sagulung.

Di tengah ruang kamar Wina, tampak kasur yang berantakan. Kamar itu berukuran 3x3 meter dengan triplek yang membatasinya.

Boneka teddy bear coklat berukuran jumbo terlihat di ujung kamar. Boneka itu seakan menunggu pemiliknya yang tak akan pernah kembali.

Kipas angin di samping tempat tidur yang berdebu menunjukkan waktu yang cukup lama tak ditempati, menambah kesan muram saat dilihat.

Barang-barang pribadi tersebar di sekitar, menunjukkan jejak aktivitas yang terputus mendadak.

Sebuah cermin di almari memperlihatkan refleksi samar dari sudut-sudut ruangan yang lain, memberikan sensasi bahwa ada sesuatu yang mengintai di balik bayangan.

Tidak ada yang mencurigakan, perlengkapan salat dan kitab suci masih tertata rapi di meja kamarnya.

Kerudung dengan berbagai warna juga masih tergantung rapi tepat di sebelah kanan atas bantalan kepalanya.

Meski demikian, kamar ini menjadi saksi bisu dimana sang penghuni kamar, Wina dianiaya hingga dibunuh secara keji oleh rekan kerjanya sendiri yang tinggal di sebelah kamarnya, yakni Zul Bahri.

Di kamar sebelahnya milik Zul Bahri, suasana makin mencekam. Bau anyir darah masih tercium samar di jarak setengah meter, meskipun hampir 1 bulan berlalu.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wina di Batam, Adegan 2 dan 3 yang Mematikan Korban

Kamar dengan ukuran yang sama 3x3 meter ini, memiliki kasur berukuran besar spring bed king size berwarna putih yang berukuran 1.6 x 2m.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved