Gubernur Kepri di Universitas Internasional Batam Ungkap Program Unggulan Pendidikan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Unversitas Internasional Batam (UIB) mengungkap bukti nyatanya dalam memperhatikan dunia pendidikan.

Menjadi pembicara utama dalam penyambutan mahasiswa baru UIB, Ansar Ahmad mengatakan jika program Pemprov Kepri dalam dunia pendidikan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain pendidikan, Ansar Ahmad juga memberi perhatian khusus pada bidang kesehatan.

Sejumlah program tersebut di antaranya pembebasan SPP untuk SMA/SMK dan pembangunan rumah sakit jiwa hingga rehabilitasi narkoba.

Dengan penuh semangat, ia menyampaikan mahasiswa baru UIB adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan Kepulauan Riau.

"Kalian adalah pewaris tongkat estafet pembangunan. Tunjukkan semangat juang, kreativitas, dan integritas kalian untuk membawa Kepri menuju kemajuan yang gemilang," kata Ansar Ahmad.

Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2) tahun 2024 Universitas Internasional Batam mengusung tema "DIGNITY: Digitalize Your Creativity to Harmonize the Humanity". 

Ini merupakan titik awal bagi 1.200 lebih mahasiswa dan mahasiswi baru untuk memulai perjalanan akademik mereka di UIB Batam.

Sejak Sabtu pagi, Sport Hall UIB dipenuhi oleh semangat muda yang bergelora. 

Mahasiswa baru dari berbagai kelompok menampilkan yel-yel dan formasi kreatif, menciptakan atmosfer penuh energi dan antusiasme. 

Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Ansar Ahmad bersama segenap civitas akademika UIB, menandai dimulainya P2K2 secara resmi.

Baca juga: Gubernur Kepri Minta Pj Walikota Tanjungpinang Tetap Jalankan Program Seragam Gratis

Rektor UIB, Iskandar Itan, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme mahasiswa baru yang memilih UIB sebagai tempat mereka menimba ilmu. 

Ia menjelaskan pentingnya tema P2K2 yang mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menguasai teknologi digital. 

Tetapi juga menggunakan kreativitas mereka untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

Rektor UIB Iskandar Itan, menjelaskan lebih lanjut tentang tujuan dan manfaat P2K2. 

Program dirancang untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus.

Termasuk mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Rp 82,55 Miliar untuk Kecamatan Batam Kota dan Nongsa

Selain itu, P2K2 juga memberikan pemahaman tentang isu-isu penting seperti radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba dan kekerasan seksual. 

Serta membekali mahasiswa dengan nilai-nilai karakter yang kuat.

Acara Welcoming Freshmen P2K2 UIB Batam 2024 tidak hanya menjadi ajang penyambutan. 

Tetapi juga menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk membangun jaringan, menggali potensi diri, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. 

Dengan semangat muda yang berkobar, mereka siap menghadapi tantangan, meraih prestasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Baca juga: Alasan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ingin Nelayan Dapat JKK dan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan

"Masa depan ada di tangan kalian. Jadilah generasi yang berani bermimpi, berani bertindak, dan berani berkarya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," pesan Rektor UIB kepada mahasiswa baru.

P2K2 UIB Batam 2024 ditutup dengan suasana penuh harapan dan optimisme.

Sementara itu, Ketua Yayasan Marga Tionghoa Indonesia (YMTI) Batam, Soehendro Gautama memberikan wejangan berharga kepada mahasiswa dan mahasiswi baru. 

Ia menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual selain kecerdasan intelektual. 

"Kecerdasan sejati adalah ketika kita mampu memadukan logika, empati, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan kita," ujarnya. (TribunBatam.id/Aminuddin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News