Rekrutmen PT GDSK di Anambas Bikin Geger, Bupati Bakal Minta Klarifikasi Perusahaan

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah pelamar kerja menolak tes rekrutmen PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK) di Anambas.

Mereka menuju kantor pemerintahan Pasir Peti, Kecamatan Siantan untuk menemui Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Niat mereka menemui orang nomor satu di Anambas itu karena menurut mereka aspirasi yang disampaikan tak mendapat respons di lokasi tes rekrutmen aula Dinas PTSP, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa.

Hampir belasan menit menunggu sejak sikap spontan mereka di kawasan tes Dinas PTSP, satu unit mobil pick up akhirnya membawa mereka menuju Kantor Bupati Anambas.

Setibanya di Kantor Bupati Anambas, sejumlah petugas Satpol PP mulai berjaga di pintu masuk.

Para pelamar kerja terlihat berkerumun di parkiran dinas pejabat.

Sementara beberapa lainnya berkomunikasi dengan petugas Satpol PP untuk menyatakan niatnya berjumpa dengan Bupati Anambas, Abdul Haris.

Selang beberapa puluhan menit menunggu, sejumlah perwakilan pelamar kerja sekitar 5 orang diperkenankan bertemu dengan Abdul Haris di ruang kerjanya.

Abdul Haris menyambut hangat kedatangan para pelamar kerja PT GDSK.

Ia menginstruksikan pejabat dinas yang terkait untuk hadir bersama membahas aspirasi para massa.

Audiensi berlangsung tertutup di ruang kerja Haris dan hampir dua jam selesai.

Baca juga: Seleksi Pelamar Kerja PT GDSK di Anambas Geger, Pencaker Tuding Ada Kecurangan

Kepada wartawan, Abdul Haris menyambut baik aspirasi para pelamar kerja yang datang kepadanya dengan cara yang etis dan tak anarkis.

Ia mengatakan, dari aspirasi massa yang diterimanya ada indikasi miskomunikasi atau kesalahpahaman terkait rekrutmen pelamar PT GDSK.

"Informasinya ada yang sudah ikut tes dan ada yang belum. Makanya dengan adanya isu itu Disnaker meminta dites semua makanya hari ini digelar tes semua. Hanya saja karena belum puas makanya beberapa pelamar ini ingin menemui saya," ujarnya di Kantor Bupati Anambas.

Untuk mengatasi persoalan itu, Haris berjanji akan meminta pihak PT GSDK untuk hadir dan memberi klarifikasi beberapa hari ke depan.