Warga Anambas dari Beberapa Kecamatan Aksi Damai ke Perusahaan Migas Matak Base

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Ratusan warga Anambas dari Aliansi Anambas Menggugat (ALAM) menggelar aksi damai di Matak Base, Kecamatan Kute Siantan, Rabu (18/9/2024).

Aksi damai ALAM ini merupakan bentuk protes keprihatinan masyarakat atas rendahnya dukungan dan manfaat dari keberadaan perusahaan migas yang beroperasi di Anambas.

Mereka datang dari sejumlah kecamatan seperti, Palmatak, Kute Siantan, Siantan Timur, Siantan, Siantan Utara, Siantan Tengah dan Siantan Selatan.

Dari sejumlah kecamatan yang tak satu daratan itu, mereka bertolak menggunakan kapal kayu mengarungi laut, dengan cuaca angin dan ombak yang cukup kencang.

Baca juga: Aksi Damai Warga Anambas ke Perusahaan Migas Matak Base, Pemkab dan Sejumlah Pihak Gelar Rakor

Berlangsung di halaman Matak Base perusahaan migas, aksi damai dimulai sekira pukul 09.00 WIB.

Aksi damai diawali dengan orasi koordinator lapangan ALAM, Abdul Razak. Selanjutnya diikuti sejumlah perwakilan masaa aksi.

Setelah lebih dari 30 menit orasi berlangsung, tuntutan massa aksi akhirnya ditanggapi oleh Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat.

Perwakilan massa aksi dan perangkat desa dari sejumlah kecamatan lalu bergerak masuk ke kawasan dalam Matak Base.

"Teman-teman, seperti kesepakatan kita bersama, aksi damai ini kita laksanakan dengan santun dan sejuk. Harapan kita tuntutan kita dapat diterima karena itu tujuan kita," ujar Koordinator Lapangan, Abdul Razak.

Pantauan Tribun Batam sekira pukul 09.45 WIB, massa aksi yang dikawal personel Polres Kepulauan Anambas bergerak menuju Aula Wisma Belida.

Di Aula Wisma Belida, massa aksi diajak audiensi dengan pihak perwakilan perusahaan migas Matak Base.

Dalam aksi damai itu, turut hadir Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Sahtiar serta Danlanal, Danramil serta Kapolres Kepulauan Anambas. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News