ANAMBAS TERKINI

Proyek Sodetan SMP 2 Siantan-Tarempa Beach Terancam Tak Selesai, PUPR Anambas Siapkan Alternatif

Proyek Sodetan SMP 2 Siantan-Tarempa Beach terancam tidak selesai, PUPR Anambas sudah menyiapkan alternatif yang baru

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/NOVEN SIMANJUNTAK
Kepala Dinas PUPR Anambas, Syarif Ahmad, Senin (7/10/2024) 

Laporan Tribun Batam, Noven Simanjuntak

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinas PUPR Anambas berkomitmen merealisasikan proyek penanganan banjir di Tarempa tahun 2024.

Mereka telah menyiapkan alternatif baru pembangunan sodetan air, jika proyek sodetan pertama yakni SMP Negeri 2 Siantan - Hotel Tarempa Beach tidak terlaksana.

Alternatif baru pembangunan sodetan air ini mencakup rute dari Jalan Patimura hingga Tugu Buak kawasan Pelabuhan Sri Siantan atau Pelabuhan Pemda.

Kepala Dinas PUPR Anambas, Syarif Ahmad mengatakan, alternatif baru penanganan banjir sodetan dua ini lebih efektif dan realistis untuk dilaksanakan.

"Benar kami sudah menyiapkan alternatif sodetan kedua, yaitu pembangunan sodetan dari Patimura menuju Tugu Buak."

"Itu rutenya lebih pendek dari proyek sodetan yang pertama," ujarnya, Senin (7/10/2024).

Ia menjelaskan, untuk pembangunan sodetan kedua ini telah disiapkan dan memiliki Detail Enggenering Design (DED).

Baca juga: Cerita Raja Bayu, Calon Wakil Bupati Anambas, Sempatkan 30 Menit Main Sama Anak di Sela Kampanye

Menurutnya, sodetan dua ini mulanya direncanakan untuk pembangunan tahun 2025.

Namun karena keterbatasan dari pelaksanaan pembangunan sodetan pertama, maka sodetan kedua dijadikan altetnatif baru.

DED pembangunan sodetan kedua ini juga, sebutnya masih terinclude dalam proyek pembangunan sodetan satu dan kolam retensi.

"DED nya sudah ada. Itu sudah include dengan sodetan satu dan dua juga kolam retensi di kawasan Desa Tarempa Selatan," katanya.

Lebih lanjut, kata Syarif, pihaknya akan menggesa kontrak kerja baru dengan sejumlah calon rekanan di Anambas.

Untuk mekanisme pemenang tender ini tidak menggunakan lelang terbuka melainkan e-katalog.

"Dalam segala keterbatasan kami coba optimalisasi, kalau memang masuk akal dalam rencana kerja yang coba sudah kami susun time schedulenya dalam waktu tersisa itu bisa dilaksanakan, maka kami akan ambil opsi itu," ujarnya.

Syarif pun menyebutkan untuk kebutuhan anggaran pembangunan sodetan dua mencapai sekitar Rp 6 miliar dengan panjang 100 meter lebih.

"Jadi untuk waktu yang tersisa ini dan fungsinya juga sama dengan sodetan pertama, maka pembangunan sodetan kedua jauh lebih memungkinkan," katanya. (nvn)

( tribunbatam.id/noven simanjuntak )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved