Muhammad Firdaus Anggota Dewan Termuda DPRD Karimun, Ngaku Tetap Antar Jemput Anak Sekolah

Menurutnya di kedai kopi banyak masyarakat yang ditemui dengan beragam keluhan serta permintaan atau aspirasi menginginkan perubahan untuk Kabupaten Karimun.

"Di sana kita banyak yang jumpa orang, bisa minta saran, pandangan, dan berbagai keluhan yang terjadi di masyarakat. Kemudian itu (aspirasi) saya serap," ujarnya.

Saat ini lobi-lobi politik masih dilakukan untuk menentukan komisi yang berperan sebagai upaya penyelesaian masalah.

"Alhamdulillah sudah masuk kantor, sudah ikuti sidang paripurna juga kemarin."

"Kalau pembentukan komisi ini masih dilakukan pembahasan," ujarnya.

Baginya, proses adaptasi di lingkungan baru jajaran anggota DPRD lainnya tidak menjadi hambatan dan sudah sering menjalin komunikasi.

"Proses adaptasi karna sudah terbiasa dalam organisasi, Insha Allah saya sudah kenal temen-temen 30 anggota dewan yang lain."

"Saling komunikasi dan bersinergi untuk tetap solid dan kompak," ujarnya.

"Karna kami memiliki tujuan dan harapan yang sama untuk kepentingan masyarakat."

"Dalam mengambil kebijakan tentunya ingin yang terbaik sesuai dengan fungsi DPRD yakni anggaran, pengawasan, dan legislasi," katanya.

Termasuk dalam pengambilan kebijakan oleh Pemerintah Daerah kedepan diharapkan tidak ada lagi kesenjangan sosial masyarakat, akibat perbedaan status sosial, budaya maupun ekonomi.

"Dalam pengawasan ini tentunya tidak hanya anggota Dewan saja, kontrol sosial dari masyarakat maupun media ini sangat perlu. Sehingga sesuai dengan koridor," ujarnya. (yen)

( tribunbatam.id / Yeni Hartati )