BINTAN TERKINI

Dukung Pelantikan Presiden, Polres Bintan Gelar Operasi Zebra Mulai 14 - 27 Oktober 2024

TRIBUN BATAM. id, BINTAN  - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan mulai menerapkan operasi operasi Zebra Seligi, mulai 14 hingga 27/10/2024

Humas Polres Bintan untuk Tribun Batam.id
OPERASI ZEBRA - Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo pasang pita ke anggota Satlantas Polres Bintan. 

TRIBUN BATAM. id, BINTAN  - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan mulai menerapkan operasi operasi Zebra Seligi, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

Operasi ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran pelantikan presiden dan wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan pada Minggu 20 Oktober 2024.

Sebelum mulai operasi, diawali dengan upacara gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo. 

Menyambung amanat Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri, Riky mengatakan operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 

"Selain mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Saya mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman," kata Riky,  Senin (14/10/2024).

Baca juga: Wakapolri Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo Gibran, Satu Leting Dengan Kapolda Kepri

Sebagai gambaran pada semester pertama tahun 2024 jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Bintan sebanyak 195 pelanggaran didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm SNI.

Lalu, melawan arus dan pengemudi di bawah umur, laka lantas dalam periode yang sama tercatat sebanyak 112 kejadian, dengan korban meninggal dunia 17 orang, luka berat 110 orang dan luka ringan 51 orang.

Atas peristiwa tersebut kata Kapolres, kerugian material 166 juta.

Operasi Zebra ini targetnya, adalah masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Dengan sasaran prioritas meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, yang berpotensi menyebabkan kemacetan pelanggaran dan laka lantas.

Masyarakat atau pengendara jangan takut,  selama pelaksanaan tugas, personel selalu mengkedepan tindakan preentif dan preventif.

"Kami upayakan pendekatan yang simpatik dan humanis serta lakukan edukasi kepada masyarakat," ucap Kapolres. 

Anggota selalu pahami psikologis masyarakat. Mereka akan lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat.

"Operasi Zebra ini merupakan salah satu bentuk perhatian Polri untuk menegakkan aturan," kata Kapolres. 

Dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat, diharapkan pelanggaran lalu lintas dapat berkurang. Keselamatan di jalan raya dapat meningkat secara signifikan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved