DEMO WARGA TELUK BAKAU
Demo di Kantor DPRD Batam, Massa Teluk Bakau Lantang Suarakan Ganti Rugi dan Relokasi
Massa aksi dari masyarakat Teluk Bakau suarakan tuntutan mereka saat demo di depan Kantor DPRD Batam. Di antaranya soal ganti rugi lahan dan relokasi
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Massa aksi dari masyarakat Teluk Bakau dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) tiba di Kantor DPRD Kota Batam, pada Senin (28/10/2024) siang.
Menggunakan mobil komando dan atribut demonstrasi, mereka menyuarakan aspirasinya di depan kantor DPRD Batam.
Massa aksi ini membawa beberapa poin tuntutan yang dianggap meresahkan masyarakat, khususnya di Teluk Bakau, Batu Besar, Nongsa, Batam.
Sebelum datang ke Kantor DPRD Batam, massa mendatangi dua lokasi aksi termasuk di kawasan Harbour Bay Batam.
Massa membawa tuntutan agar persoalan ganti rugi lahan yang telah lama dihuni warga Teluk Bakau dapat diselesaikan secara layak oleh pengembang.
Namun menurut warga, hingga saat ini tuntutan mereka tak juga terealisasi. Mereka bahkan mengaku mendapat intimidasi.
Adapun kedatangan warga ke Harbour Bay, karena lokasi perusahaan pengembang yang mereka maksud ada di sana.
Aksi massa Teluk Bakau berakhir di Kantor DPRD Batam. Mereka minta anggota dewan bersikap atas persoalan yang mereka hadapi.
Saat demo, tampak seorang ibu dari massa aksi maju ke depan untuk menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: 5 Fakta Demo di Batam Hari Ini oleh Massa Teluk Bakau, Datangi Harbour Bay Hingga DPRD
Dalam barisan terdepan itu, dengan suara lantang ia bersuara dan kerumunan hening mendengarkan.
Dengan wajah yang mencerminkan ketegaran dan rasa kecewa, wanita berhijab itu meminta anggota dewan keluar.
"Keluar pak, jangan biarkan kita menderita, melarat begini! Jangan saat butuh suara, jalan lumpur-lumpur kalian tempuh masuk ke sana. Saat duduk, kalian tutup mata, tutup telinga. Kami juga tidak mau begini, dijanji mulus-mulus. Tapi sekarang, datang gusur paksa!," ujar seorang ibu-ibu di barisan terdepan.
Teriakan ibu tersebut menggema, diikuti tepuk tangan dan seruan massa yang mendukung.
Semangat semakin membara ketika orator utama naik ke atas mobil komando, menggenggam mikrofon, bersiap menyampaikan tuntutan.
Dengan suara tegas dan nada yang nyaring, ia menyuarakan aspirasi warga Teluk Bakau:
Kodim 0316 Batam Minta Maaf ke Warga Teluk Bakau, Akui Ada Oknum TNI Intimidasi Penduduk |
![]() |
---|
Danramil Nongsa Bicara Soal Anggota TNI di Teluk Bakau Batam, Dorong Dua Pihak Cari Solusi |
![]() |
---|
RDP Warga Teluk Bakau di DPRD Batam Bahas Ganti Rugi Lahan Belum Ada Titik Temu |
![]() |
---|
Oknum TNI di Batam Terlibat Polemik Penggusuran Teluk Bakau, Kodim 0316 Minta Maaf |
![]() |
---|
Polemik Kampung Teluk Bakau, Rumah Warga Dikelilingi Timbunan Tanah Hingga Ada Galian Sumur Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.