Cerita Rustam Warga Lingga Kepri Dulang Cuan dari Kelapa, Produk Masuk Batam Hingga Jambi

Rustam, swarga Dusun Remik, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri memanfaatkan kelapa tua untuk dulang cuan.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Cerita Rustam Warga Lingga Kepri Dulang Cuan dari Kelapa, Produk Masuk Batam Hingga Jambi - Usaha-kelapa-Rustam-Remik-Lingga.jpg
Tribunbatam.id/Istimewa
Rustam saat mengakut kelapa dengan gerobak, untuk menjemurnya di samping jalan Dusun Remik, Desa Marok, Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Pria 37 tahun ini mendulang cuan dari kelapa. Produk olahan kelapanya bahkan tembus hingga Batam bahkan Jambi.

Tidak hanya kopra, Rustam juga memanfaatkan tempurung atau batok kelapa untuk dijadikan arang yang ia jual ke Kota Batam.

Usaha ini telah lama ia rintis bahkan sebelum kapal Roro beroperasi ke Kabupaten Lingga.

"Dulu sebelum ada Roro angkutnya pakai kapal kayu," imbuhnya.

Rustam menambahkan, bahwa kelapa tersebut ia beli dari petani dengan harga Rp 800.

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Transaksi Keuangan Digital Melalui Aplikasi Livin dan Kopra by Mandiri

"Jadi saya nampung dibeli dari petani kelapa," ujarnya.

Dia berharap, ada bantuan kaisar atau motor roda tiga dari Pemerintah Daerah untuk memaksimalkan usahanya ini.

Kendaraan tersebut lanjutnya, agar bisa membawa kelapa yang diangkut dari petani, agar tidak ada buah yang busuk karena lama diangkut.

"Gak apa-apa kalau pun dapat buruk, yang penting bisa untuk bawa kelapa. Susah sekali kalau kita upah orang ambilnya. Kadang-kadang lama baru diambil bisa sampai busuk kelapa yang sudah saya beli," harapnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved