OKNUM TNI SERANG WARGA

Dampak 33 Oknum TNI Serang Desa di Deli Serdang: Warga Masih Cemas, Anak-anak Takut ke Sekolah

Warga Desa Selamat terkena dampak psikologis atas penyerangan yang dilakukan 33 oknum TNI Batalyon Armed.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Momen ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) sambil membawa mayat Raden Barus, diduga korban pembunuhan personel TNI pada Jumat malam, Sabtu (9/11/2024). Mereka meminta pertanggungjawaban atas kematian korban dan korban luka akibat penyerangan. 

Ada dua poin yang didesak Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan:

1.    Anggota TNI yang melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara diadili dan diproses secara hukum melalui sistem peradilan umum, bukan peradilan militer.

2.    Pemerintah dan DPR RI segera untuk memasukkan agenda revisi UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer ke dalam Prolegnas 2024 – 2029 untuk segera dibahas oleh DPR RI bersama dengan Pemerintah dalam periode legislasi berikutnya. 

Sebelumnya, penyerangan yang dilakukan oleh sejumlah prajurit Armed mengakibatkan seorang warga, Raden Barus (61), tewas dan belasan lainnya terluka. Panglima Kodam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. 

“Sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” ungkap Hasan saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di Jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024).

Kejadian ini mencerminkan perlunya perhatian lebih terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi yang penuh ketegangan seperti ini.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Imbas Diserang 33 Prajurit TNI: Warga Deli Serdang Was-was, Anak-anak Takut ke Sekolah"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved