Pecah Kaca di Batam

Kakinya Didor Polisi, Dua Residivis Pecah Kaca Mobil di Batam Meringis Kesakitan

Dua pelaku pecah kaca mobil di Batam berharap belas kasihan. Kepalanya di perban, sementara kedua kakinya dihadiahi timas panas. 

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
PELAKU PECAH KACA- Dua tersangka residivis pecah kaca mobil, Fredy dan Danu (pakai perban di kepala) meringis kesakitan dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolresta Barelang, Sabtu (16/11/2024). Kaki keduanya dihadiahi timah panas oleh polisi. 

Di lokasi, sempat terjadi aksi duel pelaku dengan korban. Beruntung, warga sekitar membantu Farid hingga akhirnya dua pelaku keok lalu diserahkan ke polisi. 

Baca juga: Breaking News, Dua Pelaku Perampokan Pecah Kaca Mobil di Batam Bonyok Dihakimi Warga

Kapolresta menyampaikan, tersangka sudah beraksi di tiga tempat. Pertama rumah makan Salero Basamo, korban mengalami kerugian Rp15 juta.

Kejadian kedua di parkiran perusahaan Batu Ampar, korban mengalami kerugian 6000 Ringgit Malaysia.

Aksi ketiga, yakni di parkiran masjid An-Nur Pesona Asri, korban nyaris mengalami kerugian sebesar Rp28,9 juta. Uang korban sudah sempat di tangan pelaku saat itu, namun gagal dibawa kabur karena aksi pelaku ketahuan korban.

Akibat perbuatannya, mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat) dan terancam hukuman sembilan tahun penjara. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved