7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Motor Tabrak Mobil Parkir di Tanjungpinang, Begal di Karimun

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Dua wanita di Pelabuhan International Batam Centre nyaris diberangkatkan ke Singapura sebagai PMI ilegal.

Namun anggota Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri menggagalkan upaya pengiriman PMI ilegal di Batam tujuan Singapura itu pada 31 Oktober 2024.

Selain dua calon PMI ilegal di Batam, polisi menetapkan seorang oknum ASN dan seorang warga sipil sebagai tersangka.

 Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Dony Alexander mengungkap jika upaya pengiriman calon PMI ilegal di Batam itu berhasil digagalkan setelah mendapat informasi masyarakat.

"Informasi dari masyarakat ada warga negara Indonesia yang diduga akan diberangkatkan ke negara Singapura sebagai calon PMI ilegal melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, kota Batam," kata Dony, Minggu (17/11/2024).

Baca Selengkapnya

Viral di Bintan Kepri Pria Bercanda Akhiri Hidup Sambil Live TikTok Berujung Kantor Polisi

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Seorang warga Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus berurusan dengan polisi setelah bercanda mengakhiri hidup secara live di TikTok.

Aksi tak pantas pria berinisial N itu ia lakukan melalui akun stipenrhafael88 pada Minggu (17/11/2024) sekira pukul 11.30 WIB.

Dalam video itu, N sedang memperlihatkan tali rafia warna hijau yang sedang ia pilah.

"Ini tali rafia. Mau gantung diri, sudah tidak ada jalan lagi. Inilah jalan terbaik," kata N dalam video 44 detik itu.

Video live itupun viral di medsos, hingga sampai ke Unit Reskrim Polsek Bintan Timur dan Satreskrim Polres Bintan. 

Baca Selengkapnya

Warga Batam Pelaku Begal di Karimun Kepri Incar Emas Korban, Ternyata Imitasi

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Polisi menangkap seorang warga Batam bernama Jufrizal tersangka begal di Karimun.

Seorang terapis pijat bernama Riska Prolina (30) jadi korban begal di Karimun itu.

Wanita 30 tahun korban begal di Karimun itu ditemukan warga dekat PLTU Tanjung Sebatak.

Polisi mengonfirmasi motif tersangka begal di Karimun karena ingin menguasai dan merampas perhiasan emas milik korban yang kerap dipakai.

Seperti kalung, gelang tangan, cincin dan gelang kaki.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]