GUBERNUR BENGKULU DIPERIKSA KPK

Dramatis KPK Tangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah: Kejar-kejaran 3 Jam hingga Bukti Rp 7 Miliar

Proses penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menjadi tersangka korupsi pemerasan dan gratifikasi.

Editor: Khistian Tauqid
Youtube KPK RI
Konferensi Pers KPK terkait kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemda Bengkulu pada Jum'at (23/11/2024) malam. 

"Nah itu harus kita selamatkan, jangan sampai misalkan di jalan diambil oleh para pedemo," sambungnya.

Siasat KPK dan Polisi Gelandang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke Bandara, Tumpangi Mobil Inafis.
Siasat KPK dan Polisi Gelandang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke Bandara, Tumpangi Mobil Inafis. (TribunBengkulu.com/Beta)

Baca juga: Trik Cerdik KPK dan Polisi Gelandang Gubernur Rohidin Mersyah ke Bandara, Simpatisan Terkecoh

Rohidin Mersyah Pakai Baju Polantas

Sebelum dibawa KPK ke Jakarta, Rohidin Mersyah menjalani pemeriksaan awal di Mapolresta Bengkulu. 

Dikutip dari Tribun Bengkulu, Rohidin Mersyah, sempat pulang terlebih dahulu untuk kemudian kembali ke Polresta Bengkulu dan dibawa ke Jakarta oleh KPK

Rohidin terpantau tiba di Polresta Bengkulu menggunakan mobil Fortuner pada Minggu (24/11/2024) pagi. 

Saat turun dari mobilnya, Rohidin Mersyah terlihat mengenakan baju polantas lengkap.

Selain mengenakan seragam polantas lengkap, Rohidin Mersyah juga mengenakan masker.

Di belakangnya, seorang pria terlihat membawa koper mengikuti langkah Rohidin Mersyah.

Penangkapan Rohidin itu pun menimbulkan kerumunan para pendukungnya di Polres Bengkulu. 

Trik itu dilakukan petugas KPK dan kepolisian untuk menghindari kerumunan massa tersebut.

"Dengan situasi yang cukup genting tersebut saya memerintahkan secara spontan untuk menggunakan baju seragam Polantas, yang memang ada di situ yang terlihat oleh saya," ungkap  Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, Minggu (24/11/2024).

Baca juga: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa KPK, Kena Imbas OTT Pejabat Pemprov

Dihalangi Simpatisan

Situasi di depan Mapolres Bengkulu sempat tegang karena banyak massa pendukung Rohidin. 

Mereka diketahui mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. 

Dikutip dari tayangan Kompas TV, simpatisan Rohidin sempat melakukan aksi saling dorong dan menghalangi mobil yang membawa Gubernur Bengkulu itu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved