POLISI TEMBAK PELAJAR DI SEMARANG
5 Fakta Terkait Polisi Tembak Pelajar di Semarang, Tuduhan Polisi Soal Tawuran Dibantah
4 Fakta Terkait Polisi Tembak Pelajar di Semarang, Tuduhan Polisi Soal Tawuran Dibantah
Kendati demikian, Irwan menjelaskan polisi yang melakukan penembakan itu saat ini sudah diperiksa oleh Paminal Propam.
"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelasnya.
Menurut Irwan, saat tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.
Anggota polisi tersebut mencoba melerai bentrokan, namun justru mendapatkan serangan.
"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," terang Irwan.
2. Polisi Penembak Sudah Diperiksa Propam
Kapolrestabes menyatakan, anggota polisi yang terlibat penembakan telah diamankan Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelasnya.
Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.
Adapun pihak yang membawa korban ke rumah sakit ternyata adalah lawan tawurannya dan anggota polisi yang terlibat.
"Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi. Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya," tambah Irwan.
3. Klaim Polisi Dibatah
Namun, klaim polisi soal tawuran di Perumahan Paramount dibantah satpam di kawasan tersebut.
"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.
Pihak sekolah juga membantah dugaan korban merupakan anggota gangster.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.