PARIWISARA KEPRI AMAN
Otak-Otak Sei Enam Bintan Makin Berkembang, Kerap Didatangi Wisatawan Manca Negara
Bintan bukan hanya menawarkan objek wisata alam, tapi juga wisata kuliner yakni otak-otak di Sei Enam Bintan Provinsi Kepulauan Riau
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Agus Tri Harsanto
Lalu, daging ikan itu digiling dengan sotong serta udang bersama bumbu-bumbu dapur yang khas untuk menciptakan rasa sedap dan lezat.
Sehingga, menghasilkan beberapa produk olahan untuk dijual ke konsumen yakni, otak-otak sotong, daging, dan otak-otak tulang yang dibungkus dengan daun kelapa.
Kemudian, dibakar menggunakan arang, kompor panggang gas atau menggunakan listrik.
"Otak-otak sotong, daging dan tulang masing-masing seharga Rp 1.500 per biji," jelasnya.
Proses pembuatan otak-otak dari awal membutuhkan waktu 1 - 2 jam. Mereka menjual Otak-otak sesuai pesanan pembeli.
Alhasil, otak-otak buatannya telah mulai diminati oleh konsumen. Produknya itu, beberapa kali dibeli oleh warga Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia. Bahkan, ada juga dari Malaysia dan Singapura.
"Ada orang Malaysia dan Singapura berwisata di sini dan membeli oleh otak-otak kami untuk oleh-oleh keluarga mereka di sana," jelasnya.
Dia mengaku, selama ini dirinya mampu menjual otak-tak sebanyak 200 biji.
"Omsednya kurang lebih Rp 300 ribu per hari," jelasnya.
Pengunjung yang datang ke kampung Otak-otak ini bervariasi, Senin hingga Jumat sepi. Sabtu dan Minggu sedikit ramai.
"Yang paling ramai adalah hari Raya Idul Fitri atau hari raya keagamaan mainnya. Momentum itu membuat kami kewalahan melayani mereka," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti menyambut baik perkembangan kuliner dan tempat wisata di Sei Enam, Bintan Timur.
"Pemerintah Provinsi Kepri selalu mendukung dan mendukung perkembangan otak-otak di Sei Enam, Bintan," kata Guntur.
Dia menjelaskan hadirnya otak-otak ini, bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang hendak ke Kabupaten Bintan. (ron).
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Desa Wisata Cemaga Tengah Natuna Kepri Raih Penghargaan Bergengsi di ADWI 2024 |
![]() |
---|
Kerang Serimping Melimpah di Desa Rejai Lingga, Sering Jadi Santapan Lauk Pengunjung Luar |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisman |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Dijadwalkan Buka Tanjungpinang Fest dan Festival Kopi Merdeka 2024 |
![]() |
---|
Ritual Bakar Tongkang di Batam Curi Perhatian, Upaya Lestarikan Budaya dan Gaet Wisatawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.