Pariwisata Kepri Aman
Kampoeng Sawah Marina Batam, Pengunjung Bisa Rasakan Suasana Kampung dengan Rekreasi dan Edukasi
Kampoeng Sawah Marina, sebuah destinasi wisata di Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, memadukan rekreasi dan edukasi di Kota Batam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berjalan di bawah rindangnya pepohonan yang melintang, langkah kaki seolah diajak menuju masa lalu, ke suasana kampung yang asri dan tenang.
Inilah pengalaman yang ditawarkan oleh Kampoeng Sawah Marina, sebuah destinasi wisata di Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kampung ini memadukan rekreasi dan edukasi di tengah keindahan alam. Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut suasana pedesaan yang kental dengan kolam ikan, deretan pohon jambu dan hamparan sawah hijau.
Dengan suasana yang menenangkan, tempat ini mengajak pengunjung sejenak melupakan aktivitas padat kota dan merasakan sensasi berada di kampung halaman.
Daya tarik utama Kampoeng Sawah Marina terletak pada hamparan ladang persawahan yang dilengkapi berbagai fasilitas edukasi.
Baca juga: Pesona Tepi Laut Tanjungpinang, Destinasi Wisata yang Semakin Dikenal

Di pendopo edukasi, pengunjung dikenalkan pada proses pengolahan padi, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, pemanenan hingga pengolahan menjadi beras siap masak.
Penjelasan tersebut disampaikan melalui visual dan pemaparan langsung oleh pengurus wisata. Setelah sesi teori, pengunjung dapat langsung mempraktikkan penanaman padi di ladang yang telah disiapkan.
"Untuk bibit yang ditanam itu idealnya dipisahkan dua tangkai dan cara menanamnya seperti memegang pena," ujr Parno, seorang pengelola wisata, Minggu (8/12/2024) siang.

Bagi Gegeh (27), seorang pengunjung yang pertama kali menanam padi, pengalaman ini meninggalkan kesan tersendiri.
"Tempatnya bagus. Baru tahu di Batam ada tempat seperti ini. Tadi seru diajak tanam padi juga. Seruu, pertama kali juga," ujar Gege.
Baca juga: Coastal Area, Destinasi Wisata dengan Aneka Kuliner Andalan di Karimun

Selain itu, terdapat kegiatan tambahan yang cocok untuk anak-anak sekolah, semisal memberi makan ikan hingga menangkap ikan di kolam dengan tangan kosong.
"Biasanya, acara ini sangat digemari anak-anak. Ikan yang ditangkap dapat dibawa pulang," tambah Parno.

Pengunjung juga dapat menikmati aktivitas memetik buah jambu langsung dari pohonnya.
Tak hanyA buah jambu saja, beberapa pohon buah semisal pisang, ubi, singkong, alpukat juga tumbuh subur di kawasan tersebut.

Dengan membayar Rp 50.000 per kilogram, pengunjung bisa membawa pulang jambu segar hasil petik sendiri.
pariwisata Kepri
Dinas Pariwisata Kepri
Kadispar Kepri
Pariwisata Batam
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Pariwisata Anambas
Pariwisata Natuna
Gubernur Kepri
Ansar Ahmad
Wakil Gubernur Kepri
Hj Marlin Agustina
Sekdaprov Kepri
Adi Prihantara
Guntur Sakti
Kampoeng Sawah Marina
Kampoeng Sawah Marina Batam
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.