POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM

Cerita Rahmat 17 Tahun Tinggal di Tembesi Tower Batam, Bertahan Karena Kenangan

Rahmat, warga Tembesi Tower Batam cerita, ia sudah 17 tahun lamanya tinggal di kawasan itu. banyak kenangan di sana dari dia lajang hingga berkeluarga

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
RUMAH DI TEMBESI TOWER - Rumah mewah di Tembesi Tower Batam sebelum dirobohkan oleh Tim Terpadu Kota Batam, Rabu (8/1/2025). 

"Tadi disuruh lapor ke kantor mereka. Nanti ke sanalah, apakah masih diberikan ganti rugi untuk biaya kontrakan sembari cari rumah," katanya.

Rahmat mengaku, di dalam hati kecilnya sangat sedih melihat rumahnya sudah rata dengan tanah.

"Kenangan di rumah itu bukan saya yang merusak, tetapi orang lain. Jadi itulah yang saya pegang dalam hati, untuk mengobati kesedihan," kata Rahmat.

Nurcahaya, warga Tembesi Tower lainnya yang bertahan di lokasi, mengaku pasrah rumahnya dirobohkan. 

"Sejak awal kami memang sudah diperingatkan, dan warga lain juga sudah banyak yang pindah. Ya, kami pasrah rumah kami dirobohkan, asal jangan kami yang merusaknya," kata Nur.

Baca juga: Breaking News, Kondisi Kampung Tembesi Tower Batam Pagi Ini, Warga Pasrah Digusur

Ia mengaku hanya bisa berdoa agar dirinya tetap sehat.

"Harta di dunia ini bisa dicari, biarlah mereka merusak seuruh kenangan yang kami rasakan di rumah kami. Kami masih yakin Allah akan berpihak kepada hambanya," kata Nur.

Di lokasi, terlihat seluruh rumah yang masih ada barang di dalamnya dikeluarkan oleh tim terpadu.

Rumah yang sudah kosong, satu per satu dirobohkan menggunakan alat berat yang sudah berada di lokasi.

Terlihat ada tiga alat berat beko yang dikerahkan untuk merobohkan bangunan rumah warga yang masih ada di lokasi. Seluruh rumah yang masih berdiri dirobohkan, rata dengan tanah. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved