BERITA POPULER

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Polisi Larang Pemulung Masuk Wilayah Penggusuran

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Polisi Larang Pemulung Masuk Wilayah Penggusuran, PMI Ilegal tergoda ke Malaysia karena gaji besar

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Jumat 10 Januari 2025 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah penggusuran, warga yang terkena dampak belum pindah, namun sejumlah pemulung berdatangan ke lokasi penggusuran.

Di tengah hiruk-pikuk penggusuran, pemulung datang mengumpulkan barang-barang yang dinilai berharga, dimasukkan ke dalam kantong dan becak motor

Namun, warga yang menjadi korban penggusuran tak terima, karena belum meninggalkan lokasi, sehingga situasi sempat memanas.

Polisi kemudian meminta pemulung untuk tidak masuk ke area penggusuran

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, mengatakan tim terpadu telah melakukan pengawasan ketat agar proses evakuasi barang tetap berjalan tertib.

"Kami dari tim terpadu saling mengawasi. Barang-barang di dalam rumah harus diangkat sendiri oleh pemiliknya untuk mempercepat proses pembongkaran," ujar Heribertus di lokasi, Kamis (9/1/2025).

Selain itu, untuk membatasi pemulung masuk, akses ke lokasi dijaga ketat petugas. Pengunjung yang bukan warga Tembesi Tower dilarang masuk. 

Itu adalah satu dari 7 berita populer pilihan Tribun Batam yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Kondisi Tembesi Tower Batam Hari Ini, Warga Nyaris Bentrok dengan Pemulung di Lokasi

Pemulung becak motor diusir warga dan polisi dari kawasan Tembesi Tower Batam, Kamis (9/1/2025)
Pemulung becak motor diusir warga dan polisi dari kawasan Tembesi Tower Batam, Kamis (9/1/2025)(Beres)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penertiban bangunan di kawasan Tembesi Tower, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) oleh tim terpadu berlanjut. 

Memasuki hari kedua, Kamis (9/1/2025), alat berat yang siaga di kawasan Tembesi Tower Batam masih bekerja meratakan bangunan yang tersisa. 

Pada hari pertama penggusuran, Rabu (8/1/2025), ratusan rumah telah dirobohkan. Alhasil, banyak sisa bangunan yang tak diurus lagi oleh pemiliknya. Potongan besi, seng atap rumah, dan beberapa plastik perkakas dapur berserakan di lokasi.

Pantauan di lapangan, di tengah hiruk-pikuk penggusuran ada yang meraup keuntungan. Yakni pemulung. Barang-barang itu langsung dikumpulkan, dimasukkan ke dalam kantong dan becak motor. 

Baca juga: Rumah di Tembesi Tower Dibongkar Tim Gabungan, Saud Tambunan Pasrah Kini Tak Punya Tempat Tinggal

Tindakan pemulung itu membuat beragam reaksi petugas hingga warga. Ada yang marah, ada pula yang mengikhlaskan barang-barang tersebut diambil oleh pemulung. 


Baca Selengkapnya

Nasib Dua Remaja Pelaku Jambret di Batam, Polsek Sagulung Kejar Berkas Penyidikan Lengkap

PELAKU JAMBRET - Dua remaja (dalam mobil) pelaku jambret tas ibu-ibu di Sagulung Batam yang viral beberapa waktu lalu, ditangkap Polsek Sagulung, Kamis (2/1/2025)
PELAKU JAMBRET - Dua remaja (dalam mobil) pelaku jambret tas ibu-ibu di Sagulung Batam yang viral beberapa waktu lalu, ditangkap Polsek Sagulung, Kamis (2/1/2025)(TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING)

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Unit Reskrim Polsek Sagulung Batam kejar kelengkapan berkas penyidikan dua remaja, pelaku jambret di Sagulung yang aksinya viral di media sosial.

Unit Reskrim Polsek Sagulung memiliki waktu selama 14 hari untuk melengkapi berkas kedua tersangka, karena mereka masih di bawah umur.

Selama penyidikan, kedua tersangka jambret di Batam itu juga didampingi oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Batam.

"Untuk berkasnya sedang kita lengkapi, berdasarkan bukti dan juga keterangan saksi yang sudah kita periksa," kata Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Husnul, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Dua Remaja di Batam Ditangkap Usai Jambret Tas Pejalan Kaki, Aksinya Sempat Viral


Baca Selengkapnya

KPU Batam Hadapi Gugatan Pilkada di MK, Penetapan Paslon Terpilih Tunggu Putusan

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Mawardi saat ditemui di kantor KPU Batam, Sekupang. Saat ini KPU masih fokus menghadapi proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Batam 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Mawardi saat ditemui di kantor KPU Batam, Sekupang. Saat ini KPU masih fokus menghadapi proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Batam 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam belum menyiapkan tahapan penetapan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih. 

Saat ini, KPU Batam masih fokus menghadapi proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Batam, Mawardi, mengatakan pihaknya mengikuti arahan dan proses yang sedang berlangsung. 

Penetapan paslon terpilih baru akan dilakukan setelah ada kepastian hukum dari proses PHPU.

Baca juga: KPU Batam Bersiap Hadapi Gugatan NADI di MK, Sidang Akan Digelar Kamis 9 Januari 2025


Baca Selengkapnya

Kejari Karimun Periksa Ratusan Guru TPQ Buntut Dugaan Korupsi Insentif Bagian Kesra 

KORUPSI DI KARIMUN - Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karimun, Priandi Firdaus mengungkap memeriksa ratusan guru TPQ buntut dugaan korupsi dana insentif TPQ bagian Kesra Setdakab Karimun.
KORUPSI DI KARIMUN - Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karimun, Priandi Firdaus mengungkap memeriksa ratusan guru TPQ buntut dugaan korupsi dana insentif TPQ bagian Kesra Setdakab Karimun.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Penyidik Kejari Karimun memeriksa ratusan guru TPQ buntut dugaan korupsi dana insentif di Bagian Kesra Setdakab Karimun.

Tak main-main, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karimun, Priandi Firdaus mengungkap, sedikitnya 300 guru telah diminta keterangannya untuk membuka terang dugaan korupsi di Karimun itu.

Penyelidikan dilakukan Kejari Karimun setelah pihaknya menerima laporan adanya dugaan pemotongan dana insentif guru TPQ tahun 2021.

"Sudah hampir 300 guru yang kami periksa untuk dimintai keterangan. Proses ini masih akan berlanjut masih ada yang belum kami panggil," ujar Priandi Firdaus, Kamis (9/1/2025).

Priandi menjelaskan dalam laporan yang diterima Kejari Karimun tahun anggaran 2021, anggaran insentif Guru TPQ disebutkan tidak real atau tidak sesuai. 


Baca Selengkapnya

Kapolresta Barelang Tanggapi Pemulung Masuk Lokasi Penggusuran di Tembesi Tower Batam

Kapolresta Barelang datangi lokasi pembongkaran rumah Tembesi Tower Batam, Kamis (9/1/2025)
Kapolresta Barelang datangi lokasi pembongkaran rumah Tembesi Tower Batam, Kamis (9/1/2025)(Beres)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Poses pembongkaran rumah warga di perkampungan Tembesi Tower Batam menarik perhatian banyak pihak, termasuk sejumlah pemulung becak motor yang masuk ke lokasi untuk mengambil barang-barang yang tersisa.

Fenomena ini turut menjadi perhatian serius tim terpadu yang sedang mengawal pembongkaran di lokasi Tembesi Tower.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, mengatakan tim terpadu telah melakukan pengawasan ketat agar proses evakuasi barang tetap berjalan tertib.

"Kami dari tim terpadu saling mengawasi. Barang-barang di dalam rumah harus diangkat sendiri oleh pemiliknya untuk mempercepat proses pembongkaran," ujar Heribertus di lokasi, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Sebelum Ditertibkan, TPM 4 Tahun Nego Warga Tembesi Tower Batam supaya Pindah dari Lokasi

Selain itu, untuk membatasi pemulung masuk, akses ke lokasi dijaga ketat petugas. Pengunjung yang bukan warga Tembesi Tower dilarang masuk. 


Baca Selengkapnya

Listrik di Tanjungpinang Kepri Padam Gegara Tiang Listrik Tumbang

PEMADAMAN LISTRIK DI TANJUNGPINANG - Kondisi tiang listrik di Jalan Ahmad Yani patah dan dalam proses perbaikan oleh PLN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025). Kondisi ini menyebabkan listrik di ibu kota Kepri sempat padam.
PEMADAMAN LISTRIK DI TANJUNGPINANG - Kondisi tiang listrik di Jalan Ahmad Yani patah dan dalam proses perbaikan oleh PLN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025). Kondisi ini menyebabkan listrik di ibu kota Kepri sempat padam.(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Listrik di Tanjungpinang padam gegara tiang listrik di Jalan Ahmad Yani patah pada Kamis (9/1/2025) pagi.

Tiang yang sudah berkarat tersebut patah dan tersangkut pada kabel yang masih terpasang, menyebabkan listrik padam di Tanjungpinang.

Erna, seorang warga yang berada di lokasi kejadian, segera melaporkan insiden ini ke pihak PLN.

Ia juga menyampaikan bahwa seorang pengendara wanita sempat terjatuh karena menabrak kabel listrik yang putus.

"Pengendara itu terluka memar dan langsung pulang ke rumah setelah kejadian," kata Erna.


Baca Selengkapnya

Pengakuan PMI Ilegal Asal Malaysia Kena Deportasi via Batam, 'Gaji di Sana Besar'

PMI ILEGAL DI BATAM - Sebanyak 129 PMI ilegal asal Malaysia yang terkena deportasi tiba di Pelabuhan International Batam Centre, Kamis (9/1/2025).
PMI ILEGAL DI BATAM - Sebanyak 129 PMI ilegal asal Malaysia yang terkena deportasi tiba di Pelabuhan International Batam Centre, Kamis (9/1/2025).(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 129 PMI ilegal asal Malaysia tiba di Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Kamis (9/1/2025) sore.

Ratusan PMI ilegal di Batam ini terkena deportasi dari pemerintah Malaysia melalui Pelabuhan Stulang Laut menggunakan kapal Citra Legacy 3. 

Kedatangan mereka bersamaan dengan penumpang WNA lainnya dalam satu kapal.

Hanya saja proses debarkasi mereka diturunkan terakhir.

Ratusan penumpang itu beriring-iringan menuju ruang kedatangan. Kedatangan mereka sempat menyita perhatian pengunjung pelabuhan. 

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved