PENEMUAN MAYAT BAYI DI TANJUNGPINANG

Penemuan Mayat Bayi Dalam Kamar Mandi Indekos di Tanjungpinang, Polisi Mulai Penyelidikan

Kondisi wanita penghuni indekos lokasi penemuan mayat bayi di Tanjungpinang berangsur membaik. Polisi pun menyelidiki kasus ini.

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
MAYAT BAYI DI TANJUNGPINANG - Potret Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Rabu (22/1/2025). Di rumah sakit ini seorang wanita berinisial Vc menjalani perawatan. Indekos tempat wanita ini tinggal ditemukan mayat bayi hingga membuat geger warga sekitar. 

Beberapa kamar terlihat digembok, menandakan bahwa sebagian penghuni sedang tidak berada di tempat.

Wartawan yang mencoba menggali informasi dari penghuni lainnya tidak mendapatkan respons.

Dugaan sementara mengarah kepada penghuni kamar tersebut, VC, yang diduga melahirkan bayi tersebut sebelum bayi itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut warga sekitar, VC dikenal sebagai sosok yang jarang berinteraksi dengan tetangga.

Baca juga: Spesialis Forensik Polda Kepri Bantu Autopsi Mayat Bayi di Tarempa Anambas

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyampaikan bahwa penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap fakta-fakta yang ada.

“Kami masih mendalami apakah ada unsur pidana dalam kasus ini, termasuk kemungkinan aborsi yang disengaja. Interogasi terhadap VC akan dilakukan setelah kondisinya memungkinkan,” jelas Kombes Pol Hamam Wahyudi kepada wartawan.

Informasi tambahan dari warga menyebutkan bahwa pada malam sebelum kejadian, sekira pukul 23.00 WIB, VC dikabarkan sempat menghubungi salah satu temannya.

Teman tersebut datang ke lokasi dan menemukan VC dalam kondisi lemah. 

Selain itu, warga juga melihat seseorang membawa kursi roda ke dalam kos, yang kini turut menjadi bagian dari penyelidikan pihak kepolisian.

Di sisi lain, warga setempat mengaku sangat terkejut atas kejadian ini. Suasana lingkungan yang biasanya tenang kini berubah menjadi penuh ketegangan.

“Kami tidak menyangka hal seperti ini terjadi di lingkungan kami. Selama ini kos-kosan itu biasa saja, tidak pernah ada masalah,” ungkap seorang warga saat dimintai keterangan oleh wartawan.

Sementara itu, pihak RSUD Raja Ahmad Thabib memastikan bahwa mereka akan terus memantau kondisi kesehatan VC selama masa perawatannya. Iqbal Sardadi, perwakilan rumah sakit, menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisi medis VC.

“Hingga saat ini, fokus kami adalah memastikan pemulihan pasien. Jika ada perkembangan, kami akan segera menginformasikan,” ujar Iqbal. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved