REMAJA HILANG DI KARIMUN
Remaja Asal Moro Karimun Kepri Kabur Sejak 4 Februari 2025, Salwa Terakhir Pergi ke Batam
Keluarga Salwa mengungkap kronologi remaja perempuan berumur 17 tahun itu kabur ke Batam menggunakan jalur laut sejak 4 Februari 2025.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Seorang remaja perempuan bernama Salwa (17), warga RT 02 RW 05 Kampung Rawajadi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri kabur dari rumah.
Berdasarkan postingan yang tersebar diakun media sosial, remaja yang masih duduk di bangku kelas XII SMA Negeri 1 Moro pergi ke Batam menggunakan speedboat Bintan Best sejak Selasa 4 Februari 2025.
Berbekal CCTv di pelabuhan berdurasi sebelas detik, korban pergi mengenakan rok hitam, baju maroon, jilbab hitam dan topi biru dongker.
Terlihat pula sejumlah barang bawaan berupa ransel dan dua plastik yang dijinjing dengan tangan kanannya.
Keluarga korban, Sri Wahyuni menceritakan keseharian korban mulai berangkat sekolah dan pulang sekolah selalu dijemput oleh sang ibu.
Baca juga: Sosok Rocky Marciano Wakil Bupati Terpilih Karimun Dilantik 20 Februari 2025, Intip Visi Misinya
"Pagi diantar, pulang sekolah pukul 14.30 WIB juga selalu dijemput oleh uminya sekalian finger (absen)," ujar Sri Wahyuni, Minggu (9/2/2025).
Layaknya sekolah umum biasanya, di semester akhir pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) banyak kegiatan di luar jam sekolah.
Keluarga mengira jika Salwa mengikuti kegiatan di luar sekolah seperti biasanya.
"Tetapi saat dia pergi malah tak ada pulang sampai sekarang," sambungnya.
Bahkan, pihak keluarga telah mencoba menghubungi nomor telepon hingga media sosial korban.
Baca juga: Kasus Korupsi di DLH Karimun Seret 2 Kadis Tersangka segera Dilimpahkan ke Pengadilan
Namun nihil seluruh akun media sosialnya tidak ada yang aktif.
"Kami tak bisa melacak karna nomornya sudah tidak aktif begitu pula Facebooknya kami cari sudah tidak ditemukan lagi," ujarnya.
Saat ini, pihak keluarga sudah berupaya mencari korban ke sanak saudara dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian sektor (Polsek) Moro.
"Sudah coba ke teman-temannya tapi tak ada yang mengetahui. Kalau dari rekaman CCTv itu dia pergi sendiri," katanya.
Mereka juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah polisi di Batam.
Baca juga: Alesha Bocah 7 Tahun Asal Karimun Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker Otak
Keluarga berharap agar anaknya (korban) bisa segera ditemukan secepatnya dengan kondisi selamat.
"Kami berharap anak kami segera ditemukan dengan selamat. Kami mohon bantuannya, kalau ada informasi mohon hubungi kami," tutupnya. (TribunBatam.Id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Jamaludin Nekat Bertaruh Nyawa dan Berenang ke Singapura, Legislatif Nilai Ini Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Keracunan MBG di Indonesia, Istana Mengakui Ada Kelalaian dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Dinkes Anambas Inspeksi Dapur Umum MBG Air Asuk, Beri Catatan Buat Kantongi SLHS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.