Efisiensi Anggaran
Alasan Gubernur dan Legislator Kepri Minta Efisiensi Dikaji Ulang, Berdampak Pada Banyak Sektor
Seperti penerbangan, rumah makan, perhotelan, hingga transportasi darat akan merasakan dampak itu
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
“Sekarang kalau perdagangan antar pulau, sudah banyak lari ke Kota Batam. Terus wisatawan ke Tanjungpinang, bisa cek aja di data BPS, urutan ke berapa Tanjungpinang ini,”ucapnya.
Selain itu, Rudy mengatakan juga, pada tahun ini saja, APBD Pemprov dan Pemko Tanjungpinang sudah mendapatkan beban akibat tunda bayar.
“Jadi tentu APBD yang ada tahun ini sudah harus membebani tunda bayar. Belum lagi pemangkasan dana bagi hasil, dan lainnya,”sebutnya.
Ia pun juga menginginkan, pakar ekonomi di Pusat bisa memberikan masukan kepada Presiden untuk dapat mengkaji ulang Inpres tersebut.
“Saya rasa pakar ekonomi di pusat orang pintar semua. Bisalah memberikan masukan kepada Pak Presiden. Program yang diinginkan Pak Presiden sangat mulia. Tapi jangan sampai berdampak negatif untuk sekala luas,”pintanya.(dra)
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Efisiensi Anggaran di Karimun Tembus Rp 47 Miliar, Grendy: Tak Ada Pembangunan Fisik |
![]() |
---|
Target Efisiensi Anggaran Rp 129 Miliar, Pemko Batam Pangkas Belanja Tak Prioritas |
![]() |
---|
Efisiensi Anggaran, Disdik Batam Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Rencana Pembangunan Ruang Kelas Baru di Batam |
![]() |
---|
Mobil Dinas Bawaslu Kabupaten Kota di Kepri Ditarik, Dampak Efisiensi Anggaran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.