UANG PALSU DI TANJUNGPINANG

Kapolresta Tanjungpinang Pastikan Uang Pecahan Rp100 Ribu yang Viral Palsu

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, memastikan uang pecahan Rp100 ribu yang dicurigai palsu dan telah beredar memang uang palsu

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
BERI KETERANGAN - Foto Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi. Kapolres beri keterangan soal peredaran uang palsu di Tanjungpinang, baru-baru ini 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Peredaran uang palsu kembali menggemparkan masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), setelah viral di berbagai media sosial.

Para pelaku diketahui menyasar warung-warung kecil di Tanjungpinang dengan modus membelanjakan uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan mengamankan barang bukti berupa 10 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. 

Setelah dilakukan pengecekan di bank, dipastikan bahwa uang tersebut tidak asli alias palsu.

Baca juga: Heboh Uang Palsu Rp100 Ribu Beredar di Tanjungpinang, Korbannya Pemilik Warung Kecil

"Benar, uang itu palsu. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak bank dan saat ini masih mendalami lebih jauh terkait peredarannya," ujar Hamam saat diwawancarai, Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, peredaran uang palsu ini diduga merupakan kerja sindikat yang terorganisir. Modus yang digunakan pelaku yakni membelanjakan uang palsu di warung-warung kecil.

"Pihak kami telah mendapatkan rekaman gambar yang diduga merupakan pelaku," ujarnya.

Peristiwa serupa sebenarnya pernah terjadi di akhir 2024 lalu di Jalan Ganet, Tanjungpinang. Penjual gorengan dan pemilik toko sembako menjadi korban uang palsu dengan modus yang sama.

Kapolresta menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang di wilayah tersebut. 

Selain itu, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan mampu mengenali ciri-ciri uang asli.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima uang, terutama pecahan besar. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian atau pihak bank terdekat," kata Hamam.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah toko kelontong di sekitar Masjid Agung Al-Hikmah, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dihebohkan dengan kasus penipuan menggunakan uang diduga palsu. 

Kejadian ini pertama kali mencuat setelah seorang pemilik toko, Indra, menyadari adanya transaksi mencurigakan di warungnya.

Menurut Indra, peristiwa tersebut terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (11/2/2025), ketika seorang pria berbelanja menggunakan uang pecahan Rp100 ribu. 

Baca juga: 2 Pria di Karimun Sengaja Cetak Uang Palsu untuk Senang-senang di THM Kini Dibui

"Saya nggak tahu dia belanja apa, karena yang jaga istri saya," ujar Indra saat ditemui di tokonya, Rabu (12/2/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved