LIPUTAN KHUSUS

Dinas PUPR Natuna Kena Imbas Efisiensi, DAK Rp50 Miliar untuk Bangun Jalan Tak Turun

Dampak efisiensi anggaran, dana alokasi khusus bidang konektivitas untuk bangun jalan Rp50 miliar di Dinas PUPR Natuna dipangkas alias tak terealisasi

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
EFISIENSI ANGGARAN - Agus Supardi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (24/2/2025). Dampak efisiensi anggaran, Agus sebut DAK untuk bangun jalan senilai Rp50 miliar tak turun tahun ini 

Dari total APBD PUPR Natuna 2025 sebesar Rp141 miliar, Rp108 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik. 

Setelah efisiensi, jumlah pasti pengurangan masih belum diketahui. Namun, pihaknya memperkirakan pemangkasan cukup besar.

Meskipun menghadapi pemangkasan signifikan, Dinas PUPR Natuna tetap berupaya mengutamakan layanan dasar bagi masyarakat. 

Prioritas utama itu mencakup peningkatan jaringan air bersih, pembangunan sarana MCK, pemeliharaan jalan dan jembatan, serta penyediaan sumber air baku untuk air minum.

Baca juga: Pemkab Natuna Setop Program Bantuan Perikanan Tahun Ini Dampak Efisiensi Anggaran

"Untuk standar pelayanan di PUPR tentu kita berharap tidak terpangkas dan tetap kita optimimalkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk proyek jalan yang tertunda akibat pemangkasan DAK, Agus menjelaskan, sebagian besar jalan sudah memiliki badan jalan dengan tanah pengerasan. 

Meskipun bisa dilalui kendaraan, peningkatan kualitas jalan dengan semen bertulang belum dapat dilakukan tahun ini.

"Kami yakin masyarakat memahami kebijakan efisiensi anggaran, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ke depan, kami berharap proyek-proyek yang tertunda bisa kembali dilanjutkan," tutup Agus. 

(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved