Efisiensi Anggaran 2025 Disdikpora Anambas Pangkas Rp 3 Miliar, Dana BOS dan BOP Masih Tetap

TRIBUNBATAM.Id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas masih gencar melakukan efisiensi anggaran tahun 2025.

Tindaklanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 sudah dijalankan oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di sana.

Salah satunya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas, sejauh ini sudah menyisir sejumlah program, kegiatan dan kebutuhan kerja yang mendapat pemangkasan anggaran.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar Iim Mulyani Putri mengatakan, total efisiensi anggaran Disdikpora Anambas  saat ini sekitar Rp 3 Miliar.

Total penghematan anggaran itu berasal dari pemotongan 50 persen perjalanan dinas.

Sebelumnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA murni Disdikpora Anambas tahun 2025 sebesar Rp 246.930.931.301,70  atau 246 Miliar lebih.

Setelah penerapan efisiensi kini tersisa sekitar Rp 243.900.250.290,42 atau 243 Miliar lebih dengan selisih pemangkasan sekitar Rp 3 Miliar.

"Baru itu pemangkasan anggaran yang kami lakukan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).

Meski hanya pemangkasan perjalanan dinas, perempuan yang akrab disapa Iim itu juga menerangkan, jika ATK dan makan minum rapat kabarnya juga bakal turut diefisiensikan.

"Tapi itu kami baru dapat kabar berita saja. Kami belum dapat intruksi resminya. Jika jadi kami pun akan melakukannya," kata Iim.

Selain itu, untuk pembangunan fisik infrastruktur berupa perpustakaan dan ruang kelas yang semula dilaksanakan pihaknya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), kini sudah beralih ke Dinas PUPR.

"Jadi dana DAK yang ada dikami hanya berupa dana BOS, dana BOP dan pengadaan peralatan TIK dan peralatan laboratorium IPA untuk SD dan SMP," sebutnya.

Menurut dia, untuk DAK meliputi dana BOS, BOP dan pengadaan peralatan TIK serta peralatan laboratorium IPA saat ini  tidak mendapat pemberlakukan efisiensi.

Hal itu dikarenakan program ini menyasar lansung ke sekolah dan jumlah anggaran tidak begitu besar.

Ia mengumumkan untuk pengadaan peralatan TIK ditujukan kepada dua sekolah dasar (SD) dengan masing-masing menerima sebesar Rp 103 juta lebih.