Patroli Polsek Siantan Bubarkan Belasan Remaja Anambas Hendak Perang Sarung saat Ramadan

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kepolisian Sektor atau Polsek Siantan di Kabupaten Anambas membubarkan sekelompok remaja yang diduga hendak perang sarung.

Anggota Polsek Siantan mendapati kecurigaan aksi sekelompok remaja ini saat menggelar patroli rutin pada, Selasa (4/3/2025) malam.

Saat itu, sekelompok remaja dengan jumlah sekira belasan itu tengah berkumpul di tepi jalan kawasan Antang, Desa Tarempa Timur.

Dari antara remaja itu, saat tim patroli datangi, tiba-tiba saja merapikan sarung di tangannya yang diduga sebelumnya disentak-sentak ke arah kawanannya.

Mendapati itu, Kepala SPK 2 Polsek Siantan, Brigadir Angga Hardimen lansung memberi peringatan tegas agar tidak merencanakan atau melakukan aksi perang sarung.

Baca juga: Senyum Warga Desa Temburun Anambas Kepri Anggota Polsek Siantan Bagikan Sembako

Belasan remaja itupun turut diimbau untuk tidak membuat keributan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar.

Setelah memberi pengarahan, sekelompok remaja itu akhirnya diminta untuk tidak berlama-lama kumpul dan pulang ke rumah masing-masing.

Kapolsek Siantan, Iptu Sutomo melalui Kepala SPK 2 Brigadir Angga mengatakan, patroli pencegahan aksi perang sarung di bulan Ramadan ini merupakan tindaklanjut dari adanya laporan warga.

Pasalnya baru-baru ini, aksi serupa belasan remaja yang saling serang-menyerang di kawasan Pelabuhan Tarempa viral di Anambas.

Dalam video yang diterima TribunBatam.id, aksi balas atau serang menyerang perang sarung itu terlihat keras dan membahayakan.

Baca juga: Nasib PPPK Tahap 1 di Anambas Kepri, BKPSDM Masih Tunggu Penetapan NIP dari BKN

Hingga mendekati waktu akhir, salah seorang dari belasan remaja divideo tersebut berkaos merah jambu terang terjongkok seolah merasa kesakitan.

"Hasil patroli rutin kami masih dapati remaja yang hendak perang sarung di kawasan Antang. Kami sudah beri imbauan karena aksi itu mengganggu kamtibmas dan membahayakan nyawa mereka," ucapnya.

Menurutnya, selama Ramadan ini pihaknya akan meningkatkan patroli kondusifitas kamtibmas dengan menyisir sejumlah tempat rawan dari aksi kenakalan remaja.

"Jika nanti kami temukan lagi, kami akan ambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi efek jera," jelasnya.

Ia pun mengingatkan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak, terutama selama libur Ramadan.

Baca juga: Turis Denmark Terpesona Budaya Anambas

Dengan pengawasan yang baik, waktu libur bisa dimanfaatkan untuk aktivitas yang lebih positif dan mendidik.

"Orang tua harus berperan aktif mengawasi anak-anaknya, terutama di libur bulan Ramadan. Kita berharap liburan ini bisa dimanfaatkan dengan kegiatan yang bermanfaat," pungkas Angga. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News