Cerita Nelayan Anambas Selamat dari Terjangan Ombak, Sempat Mengapung 1 Jam di Laut
Pompong kecil yang dinakhodai Repi, nelayan Anambas terbalik dihantam ombak dan angin kencang dalam perjalanan pulang ke rumah di Desa Lidi.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Siang itu, Minggu (9/3/2025), menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Repi, nelayan asal Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kala itu langit diselimuti awan berarak. Ia baru saja selesai memancing ikan dari tempat kerjanya kelong atau bagan.
Merasa pekerjaannya telah tuntas, pemuda 23 tahun itu pun bersiap mengumpulkan peralatan dan perlengkapannya untuk pulang ke rumah.
Waktu itu, Repi pulang dengan menaiki pompong kecil milik abangnya, seorang diri dari bagan menuju ke Desa Lidi.
Baca juga: Boat Pancung yang Ditumpangi Warga Karimun Kepri Terbalik Usai Diterjang Ombak di Perairan Pekasih
Namun siapa sangka, di tengah perjalanannya pulang itu, ia mendapat musibah kecelakaan laut, tepatnya di Teluk Lisan.
Pompong kecil yang dinakhodainya terbalik dihantam ombak dan angin kencang.
Repi yang kala itu tengah memegang kendali setir pun tak mampu menahan kuatnya ombak, hingga akhirnya ikut tenggelam.
Di tengah situasi mencekam itu, Repi mengaku panik sambil berusaha terus berenang dan mengapung di dalamnya air laut.
Sementara itu, ia juga berupaya menahan pompong kecil dan mesin kapal milik abangnya agar tidak tenggelam ke dasar laut.
"Saya sudah seperti kucing kalau di lempar ke air itu, berusaha menggerakan kaki biar tetap mengapung sambil berpegangan sama pompong," kenang Repi saat dihubungi Tribunbatam.id, Senin (10/3/2025).
Seingat Repi, ada sekitar sejam dirinya bertahan mengapung di atas air sampai akhirnya pompong lain datang menyelamatkan dirinya.
Pompong besar yang membantunya itu bukan milik orang lain, melainkan abangnya sendiri yang baru pulang dari bagan atau kelong.
"Yang nyelamatin abang saya sendiri. Kami waktu itu memang sudah sama-sama mau pulang. Tapi karena di bagan masih beres-beres, mereka lama jalannya, sementara saya sudah jalan duluan," kata Repi.
Baca juga: Diterjang Ombak Besar, Dua Nelayan Asal Karimun Terdampar hingga Malaysia
Saat dievakuasi, tubuhnya yang sudah lama terendam di dalam air basah kuyup hingga menggigil.
"Tapi alhamdulillah saya masih selamat. Luka-luka pun juga tidak ada," ungkapnya.
Dirinya pun langsung naik ke atas pompong lain. Sementara pompongnya ditarik dengan tali hingga tiba ke Pelabuhan Desa Lidi. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Dinkes Anambas Inspeksi Dapur Umum MBG Air Asuk, Beri Catatan Buat Kantongi SLHS |
![]() |
---|
Pemadaman Listrik di Anambas Sasar Dua Kecamatan, PLN: Kira-kira Tiga Jam Lah |
![]() |
---|
Damkarmat Anambas Minta Puskesmas Tarempa Beri Pelatihan, Latih Anggota Tingkatkan P3K |
![]() |
---|
Warga Protes PHK di Area Perusahaan Migas Matak Base, Polres Anambas Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Polres Anambas Selidiki Temuan Kerangka Manusia Meski Telah Dimakamkan di Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.