FEATURE
Momen Ramadan 1446 Hijriah Menjadi Berkah Bagi Penjual Ikan Bakar di Pasar Tanjung Uma Batam
Berburu ikan bakar di Pasar Tanjung Uma, Kota Batam, Provinsi Kepri untuk menu berbuka puasa menjadi momen langka selama Ramadan 1446 Hijriah.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
Proses memanggang ikan pun tidak memakan waktu lama. Kakap bisa matang dalam 10 menit, sedangkan ikan dengan kulit lebih tebal butuh waktu sekitar 15 menit.
Seorang pembeli, Via mengaku sengaja datang ke Pasar Tanjung Uma karena penasaran dengan video para influencer yang datang ke sini.
"Sering lewat di FYP kan, penasaran terus datang ke sini. Saya tinggal di Batam Center," ujar Via saat menunggu ikannya dibakar.
Sementara seorang warga setempat, Achiu juga membenarkan suasana Pasar Tanjung Uma ini semakin membeludak pada saat Ramadan.
Baca juga: Rekomendasi Lokasi Favorit Berburu Takjil di Natuna, Hadirkan Sejumlah Jajanan Khas Ramadan

"Hari biasa ramai ya, tapi kemarin Ramadan hari pertama itu benar-benar membeludak. Di sini semua datang cari ikan bakar," ungkap Achiu.
Semakin banyak orang datang ke Pasar Tanjung Uma juga memberi keuntungan bagi para pelaku usaha menengah yang ada di kawasan tersebut.
"Senang juga ya, warga yang punya usaha warung di sini juga ikutan ramai pembeli," tambah Achiu.
Berburu takjil di Tanjung Uma bukan sekadar membeli makanan, melainkan juga menikmati suasana khas Ramadan.
Riuh suara pesanan pelanggan, kepulan asap dari panggangan serta aroma ikan yang menggoda membuat pengalaman berbuka puasa semakin berkesan.
Menjelang azan magrib, satu per satu pengunjung meninggalkan pasar membawa pulang ikan bakar segar untuk dinikmati bersama keluarga. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Takjil
berburu takjil
ikan bakar
Pasar Tanjung Uma Batam
Batam
Kota Batam
Kepri
Provinsi Kepri
Ramadan
Ramadan 1446 Hijriah
TRIBUNBATAM.id
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.