Revitalisasi Pelabuhan Batuampar dan BP Batam, Polda Kepri Cari Bukti Dugaan Korupsi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau (Ditreskrimsus Polda Kepri) menggeledah salah satu ruang kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Rabu, (19/3/2025).

Penggeledahan dilakukan terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan oknum pejabat BP Batam terkait proyek revitalisasi Pelabuhan Batuampar pada tahun 2021.

Kapolda Kepri, Irjen Asep Safrudin melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya penggeledahan di kantor BP Batam oleh penyidik Polda Kepri itu.

Salah satu ruangan yang digeledah penyidik Polda Kepri di antaranya ruang Pusbangren BP Batam di Batam Center. 

Ia menuturkan bahwa saat ini penyidik masih dalam tahap pencarian bukti-bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut. 

Baca juga: Geledah Kantor BP Batam, Polisi Cari Bukti Soal Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

"Ini baru diamankan, ini masih dalam pencarian bukti. Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan setelah ada informasi dari Ditreskrimsus," tambahnya.

Penyidik Polda Kepri masih terus mendalami kasus ini.

Lantas seperti apa revitalisasi Pelabuhan Batuampar yang sedang diselidiki penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri itu?

Revitalisasi Pelabuhan Batuampar di Batam diketahui masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan 2020.

Pelabuhan Batuampar merupakan satu di antara pelabuhan terbesar di Batam. 

Pembangunan dan revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar di Batam, Kepri akan dijalankan dalam tiga tahap.

Yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Tahap pertama, dikerjakan dalam periode tahun 2021 - 2025, berupa revitalisasi dermaga utara dan selatan; penataan lahan container yard dermaga utara dan selatan; pembangunan pagar pelabuhan; perbaikan ROW jalan; dan pengadaan alat bongkar muat.

Baca juga: Polda Kepri Buru Pelaku Penyelundupan Rokok Dari Batam ke Singapura via Ekspedisi

Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Pelabuhan, Dendi Gustinandar sebelumnya mengungkap jika anggaran untuk pembangunan tahap pertama ini diperkirakan mencapai Rp 1,7 Triliun.

Tahun 2022, BP Batam telah melakukan sejumlah perbaikan di Pelabuhan Batuampar.

Sebut saja pembersihan seaway hingga pemasangan Auto Gate System (AGS).