KAPAL MELEDAK DI TAMBELAN

Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Dibawa ke RSUD Bintan Menggunakan Kapal Ikan 

Korban kapal meledak di Tambelan Bintan, Angga Agustian akhirnya dibawa ke RSUD Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk mendapat perawatan intensif

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
zoom-inlihat foto Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Dibawa ke RSUD Bintan Menggunakan Kapal Ikan 
Polsek Tambelan untuk Tribun Batam
KAPAL MELEDAK  - Kondisi kapal Fajar setelah alami insiden kapal meledak di perairan Tambelan Bintan, Selasa (1/4/2025) pagi

Sementara menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 36 cukup lama, bisa lebih dari satu hari. Sebab kapal milik PT Pelni itu harus melewati beberapa pelabuhan lagi sebelum tiba di Kalimantan Barat. 

Lewat kejadian ini, ia pun berharap ke Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Provinsi Kepri agar transportasi laut dari Tambelan ke Kalimantan Barat ditambah, agar bisa mempermudah masyarakat untuk berobat.

Untuk diketahui, Angga sebelumnya menjadi korban ledakan kapal pompong Fajar pada Selasa (1/4/2025) pagi sekira pukul 06.45 WIB. 

Usai kejadian, pria 32 tahun itu merintih kesakitan dan terbaring lemas di Puskesmas Tambelan

Angga pun mulai menceritakan awal mula terjadinya ledakan tersebut. 

Dirinya mengaku pagi itu, ia berencana mengantar warga Tambelan ke pantai Pulau Selentang.

Baca juga: Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Akan Dirujuk ke Rumah Sakit Kalimantan Barat

"Begitu masuk ke dalam kapal, saya sempat mencium bau gas, dan saya langsung menghidupkan mesin," cerita Angga.

Begitu mesin hidup, tiba-tiba ada ledakan dari arah tengah membawanya ke belakang pompong.

"Saya kurang tahu, namun sepertinya ledakan berasal dari kompor gas yang saya letakkan di tengah," ucap Angga.

Kala itu dia mengaku panik, dan tidak sempat menyelamatkan diri.

Kapolsek Tambelan Ipda Abdul mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evakuasi bangkai kapal tersebut. 

"Kami akan tarik kapal ke darat untuk melakukan identifikasi," ungkapnya. 

Ia melanjutkan, anggotanya sudah melakukan penyelaman dan mengambil barang bukti seperti tabung gas, aki dan kompor gas.

Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti ledakan tersebut, termasuk kerugian atas peristiwa ini. 

Kapolsek mengimbau agar masyarakat jangan bepergian ke pulau -palau di sekitar Tambelan sementara waktu. 

"Apabila dalam hal mendesak, maka tetap waspada. Periksa dahulu kondisi kapal dengan baik dan teliti," kata Abdul.

Ia berharap tidak ada lagi kejadian serupa di wilayah Tambelan

"Tetap waspada dan hati-hati jika hendak berlayar," ucapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved