Pembunuhan di Karimun
Pengakuan Orang Tua Korban Pembunuhan di Karimun, Kaget Anaknya Tewas Dibunuh Teman Dekat
Orang tua korban pembunuhan di Karimun, Syahril dan Ermawati kaget usai dapat kabar dari polisi, anaknya (alm) Bernard Rivaldo tewas dibunuh teman
Selepas itu, keluarga korban diminta polisi datang ke Polres Karimun.
Dari pak polisi jugalah keluarga korban mengetahui semua kejadian yang menimpa almarhum Bernard.
Terhitung sehabis lebaran hingga hari ini, keluarga korban belum ada bertemu dengan pelaku.
"Kami berdua kaget, sama sekali tak menyangka. Dia kami anggap layaknya saudara, bukan orang lain, meskipun bukan sedarah. Ternyata berbuat seperti itu," ujarnya.
Menurutnya, kematian sang anak 1 tahun lalu juga banyak keganjalan yang tidak terungkap tuntas oleh pihak kepolisian.
Sejumlah barang bukti milik almarhum, di antaranya topi, handphone dan kedua sandal tidak berada di lokasi. Bahkan hingga saat ini barang bukti tersebut tidak ditemukan.
Selain itu, almarhum ditemukan di sebuah pondok di kawasan Jenderal Sudirman Poros, dengan posisi tubuh menggantung pada seutas tali dan posisi berdiri kaki menyentuh tanah.
"Dulu kami menyangka kalau ada dugaan pengancaman (atas kematian korban), itu (LR) orangnya. Tetapi sempat salah karena polisi bilang murni bunuh diri," ujarnya.
Baca juga: Sempat Dikira Bunuh Diri, Bernard Warga Karimun Kepri Ternyata Tewas Dibunuh Temannya
Sebelum meninggal dunia, almarhum dikenal sebagai anak yang ceria, bertanggung jawab, dan royal, tidak perhitungan terhadap uang.
"Anak saya dulu kerja di minimarket, ke Malaysia. Semua pekerjaan ditekuninya, dia bertanggung jawab. Bahkan dia sering mentraktir makan-minum kawan-kawannya," ujar ibunda korban, Ermawati.
Motif Pembunuhan Versi LR
Informasi yang diterima pihak keluarga, motif pembunuhan ini diduga karena almarhum memiliki utang Rp100 ribu.
Bahkan, sebelum terduga pelaku melakukan aksi pembunuhan, keduanya sempat berjalan bersama ke Coastal Area.
Namun cerita yang didengar Ermawati dari anaknya semasa hidup, sebaliknya. Bukan korban yang berutang ke pelaku.
"Katanya anak saya punya utang Rp100 ribu terus mereka sempat cekcok. Tetapi waktu itu, anak saya pernah cerita, kalau dia pinjamin uang dan dikasih saja, bukan hitungan utang," katanya.
Jika pun benar karena anaknya berutang Rp100 ribu ke pelaku, Ermawati tetap menyesalkan perbuatan LR.
breaking news Karimun
TribunBreakingNews
breaking news
pembunuhan di karimun
Karimun
Kapolres Karimun
Cerita Lengkap Pembunuhan di Karimun Kepri, Arya Emosi Dengar Pria Lain Hubungi Mantan Istri |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Karimun Renggut Nyawa Wanita, Pelajar Kaget Lihat Ma Terkapar |
![]() |
---|
Wanita Korban Pembunuhan di Karimun Terkapar Dekat Parkiran SMAN 1, Polisi Buru Suami Siri |
![]() |
---|
Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana terkait Kematian Berna di Karimun |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Pembunuhan Berna Rivaldo di Karimun Terungkap dalam Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.