2 Warga Anambas yang Hilang Kontak Ditemukan Selamat Usai 4 Hari Terombang-Ambing di Laut
Dua warga Anambas yang hilang kontak saat pulang dari Pulau Selaut Natuna ditemukan selamat dalam kapal setelah 4 hari terombang-ambing di laut
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dua warga Anambas, Kepri yang sebelumnya hilang kontak saat perjalanan pulang dari Pulau Selaut Natuna, akhirnya ditemukan.
Dua pemuda yang belakangan diketahui, salah satunya bernama Asrikandi, ditemukan selamat pada Selasa (15/4/2025).
Kabar selamatnya dua warga Desa Munjan ini disampaikan langsung oleh paman Asrikandi, yakni Kepala Desa Nyamuk, Adnan.
"Alhamdulillah sudah ditemukan. Kondisi mereka selamat," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan via seluler, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Dua Warga Anambas Hilang Kontak dalam Perjalanan Pulang dari Pulau Selaut Natuna
Adnan mengatakan, keponakan dan temannya itu pertama kali ditemukan oleh nelayan yang tengah memancing ikan tak jauh dari lokasi korban.
Persisnya di pertengahan laut antara Natuna dan Anambas atau sekitar 30 mil dari Pulau Selaut Natuna.
Posisi kapal korban saat ditemukan sudah berjangkar atau tertambat di area rumpun ikan.
"Dapat kabar itu, saya yang juga ikut mencari bergegas ke lokasi dan sampai di sana, benar keponakan saya dan temannya ada, ditemukan selamat," ujarnya.
Menurut cerita keponakannya, kabar para korban hilang kontak karena kapal yang dibawa mengalami kerusakan mesin.
Di tengah situasi itu, mereka tak dapat berbuat banyak, karena mesin kapal ngejim atau mati total.
Mereka juga telah berupaya untuk menghubungi sejumlah pihak dan keluarga namun sinyal internet blankspot.
"Jadinya mereka terombang-ambing di laut dan saat menemukan banyak rumpun, mereka ikatkan kapalnya ke sana supaya tak dibawa gelombang," katanya.
Merunut kabar terakhir perjalanan para korban, Adnan mengaku jika keponakannya bertolak dari Pulau Selaut Natuna sehabis menjumpai sanak keluarga.
Mereka berangkat untuk pulang ke Anambas pada Jumat (11/4/2025) atau 4 hari sebelum ditemukan selamat.
Dalam rentan waktu itu, keponakan dan temannya mengalami kondisi tubuh lemas karena tidak makan selama bertahan di dalam kapal.
Hanya perbekalan air minum yang mereka teguk untuk mengganti rasa lapar dan kunci bertahan sampai akhirnya ditemukan para nelayan.
Adnan pun mengaku tak dapat menahan rasa pilu, saat melihat keponakan dan temannya selamat di dalam kapal.
Baca juga: Breaking News, Dua Nelayan Karimun Hilang Kontak saat Menjaring Ikan di Pulau Petong Batam
Usai memeluknya, Adnan dan beberapa nelayan yang ada langsung memberikan makanan dan minuman kepada korban yang sudah lemas.
"Setelah selesai makan dan minum, baru mereka agak lebih stabil. Kami pun bawa mereka pulang dan sekaligus tarik kapal sampai ke Munjan. Kami baru sampai pagi tadi pukul 06.00 WIB," ujar Adnan.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas peran aktif semua pihak yang turut serta membantu pencarian keponakannya.
Ia meminta untuk tidak lagi melakukan pencarian karena para korban sudah ditemukan.
"Sekalian kami sampaikan ponakan kami sudah ditemukan, jadi tidak usah lagi melakukan pencarian. Terima kasih untuk semua bantuan," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Turnamen Sepak Bola Askab PSSI Anambas 2025 Digelar 1–26 Oktober 2025, Jadi Ajang Seleksi Atlet |
![]() |
---|
World Clean Up Day 2025 di Anambas Angkut 407 Kilogram Sampah |
![]() |
---|
Natuna Jadi Percontohan Sistem Monitoring Evaluasi Program ATENSI, Kemensos Libatkan Warga Desa |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Modus Pria Asal Bekasi, Tipu Warga Anambas Hingga Rp50 Juta |
![]() |
---|
Cegah Penyakit Prioritas Sejak Dini, Warga Natuna Ikuti Cek dan Penyuluhan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.