Banyak Dikeluhkan Warga, Wabup Karimun Akui Fasilitas di RSUD Tanjungbatu Masih Minim

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melakukan kunjungan ke RSUD Tanjungbatu.

Dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole mengaku fasilitas pelayanan di RSUD Tanjungbatu masih minim.

"Kemarin Pak Bupati yang mengecek. Memang di sana (RSUD Tanjungbatu) masih banyak yang menjadi perhatian untuk kita rapikan," ujar Rocky Marciano Bawole, Selasa (22/4/2025).

Ia melanjutkan, dalam prosesnya nanti Pemkab akan melakukan perbaikan di sana.

Baca juga: Bupati Karimun Geram, Sebut Dirut RSUD Tanjungbatu Kundur Tak Pernah Komunikasi

"Kita akan perbaiki untuk layanan memang sangat minim di sana, sebagaimana yang dikeluhkesahkan oleh masyarakat," katanya.

Rocky menambahkan, selama ini RSUD Tanjungbatu tidak dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat, mengingat sejumlah fasilitas dan alat kesehatan yang belum memadai.

Selain itu, RSUD Tanjungbaru juga sempat terjadi kekurangan tenaga dokter ahli.

"Dokter kemarin sempat kosong, terakhir kita geser dari beberapa Puskesmas yang memiliki dokter lebih untuk sementara. Maka ke depan perlu ada spesialis di sana, seperti penyakit dalam dan dokter bedah," ujarnya.

Menurutnya, kondisi layanan yang ada di RSUD Tanjungbaru masih setara dengan Puskesmas.

Namun, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan fokus untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat kesehatan.

"Sekarang itu hampir sama seperti Puskesmas, RSUD Kundur itu. Kita lihat hari ini keluh kesah masyarakat. Ke depan kita fokus untuk SDM dibarengi dengan alat kesehatannya," sebutnya.

Bahkan, Pemda Karimun juga telah mengajukan alokasi dana untuk mendukung peningkatan sarana prasarana di RSUD Tanjungbaru melalui APBN.

Baca juga: Simpang Lampu Merah RSUD Karimun Semrawut, Lampu Lalu Lintas Rusak, Petugas Tak Nampak

Meskipun begitu, pengajuan tersebut belum mendapat respons positif dari Pemerintah Pusat.

"Kemarin harapannya APBN, cuma 2024 proposal itu belum diterima, makanya kegiatan APBN itu masih nol di RSUD Kundur," katanya.

"Tapi di 2025 kita ajukan lagi proses itu, sehingga 2026 ada APBN yang membantu alat kesehatan dan beberapa bangunan di sana (RSUD Tanjungbatu)," tutupnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)