POLEMIK BALOI KOLAM BATAM

Polemik Lahan di Baloi Kolam, Puspa Memilih Bertahan: Anak-Anak Saya Lahir di Sini

Ada cerita lain dari polemik lahan di Baloi Kolam Batam yang masih bergulir sampai saat ini. Cerita itu datang dari Puspa. Berikut ini kisahnya.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
BALOI KOLAM BATAM - Puspa Lumban Tobing (50), warga RT 03 RW 016 Baloi Kolam, Kota Batam, Provinsi Kepri saat ditemui belum lama ini. Ia memilih bertahan di Baloi Kolam meski polemik lahan di sana masih bergulir. 

Soal nilai ganti rugi, Puspa mengaku hanya mendengar informasi dari tetangga.

"Katanya ada yang ditawari Rp 35 juta per rumah. Tapi ada juga yang cuma dikasih Rp 20 juta. Itu katanya tergantung kedekatan, siapa yang ikut atau enggak waktu pihak Alfinky datang," terangnya.

Meski tawaran uang datang, Puspa memilih bertahan.

"Bagi kami bukan soal nilai, tapi soal kenangan dan perjuangan. Anak saya tumbuh besar di sini. Saya tidak akan meninggalkan Baloi Kolam begitu saja," katanya, menahan haru. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved