Dinkes Natuna Cegah Calon Jemaah Haji Asal Kepri Terpapar Meningitis Hingga Polio Lewat Vaksin

"Kalau diberikan kurang dari dua minggu, tetap bisa, namun harus disertai profilaksis sebagai tindakan pencegahan tambahan," katanya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna mengimbau para Calon Jemaah Haji (CJH) untuk menjaga kesehatan secara optimal.

Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah menyampaikan, hal ini penting agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan.

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji, sekaligus menjadi salah satu syarat utama untuk dapat berangkat ke Tanah Suci.

"Yang pertama itu pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Setelah dinyatakan istita'ah atau mampu secara medis, baru mereka boleh melunasi. Setelah itu baru mengikuti manasik haji," jelasnya.

Baca juga: 100 Persen Calon Jemaah Natuna Kepri sudah Lunasi Biaya Haji 2025

Dinkes Natuna berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah haji tanpa kendala kesehatan yang serius.

“Kami mendoakan agar seluruh jemaah haji asal Natuna, bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat,” tutup Hikmat. 

Diketahui, keberangkatan jamaah haji Natuna dijadwalkan menuju Batam pada 29 April 2025 mendatang.

Mereka akan masuk asrama haji pada 2 Mei, sebelum akhirnya berangkat ke Madinah pada 3 Mei 2025. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News