DISKOMINFO NATUNA

Syarat Lansia di Natuna Dapat Bantuan Uang Tunai Rp 800 Ribu, Kuota Lebih dari 500 Orang Tahun Ini

Lansia di Natuna bakal dapat bantuan uang tunai Rp 800 ribu. Dinsos Natuna ungkap syaratnya. Kuota lebih dari 500 orang buat tahun ini.

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
Puryanti, Kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna saat ditemui di ruang kerjanya. Ia bicara soal program bantuan tunai untuk warga lansia di wilayahnya. Foto diambil baru-baru ini. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Ini jadi kabar baik buat warga Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sebab rencananya lansia di Natuna akan menerima bantuan sosial tahun ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp800 ribu kepada para lansia yang memenuhi syarat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Natuna, Puryanti mengatakan, bahwa bantuan ini diberikan per individu

"Jadi, besaran bantuannya sebesar Rp800 ribu. Ini bantuan per individu, bukan per keluarga," ujarnya, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Polres Natuna Gelar Apel Kesiapsiagaan Pastikan Keamanan Peringatan Hari Buruh

Menurutnya, program bantuan ini kini masih dalam tahap penyusunan regulasi, dan penyaluran direncanakan berjalan pada tahun 2025.

"Anggaran pada program ini sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tahun ini dananya sudah dianggarkan," terangnya.

Adapun syarat penerima bantuan ini, kata Puryanti, adalah lansia berusia di atas 70 tahun yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum menerima bantuan sosial lainnya. 

Selain itu, ia menyebut program ini juga tidak berlaku bagi para pensiunan.

"Jadi syaratnya mereka harus terdaftar di DTKS dan berumur 70 tahun ke atas. Kalau sudah menerima pensiun atau bansos lain, tidak bisa," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Natuna Rampungkan Manasik Haji 2025, Pastikan CJH Siap Diberangkatkan 

Puryanti mengungkapkan, saat ini tercatat ada sebanyak 547 lansia yang berhak menerima bantuan tersebut. 

Namun, jumlah itu masih bisa berubah seiring proses verifikasi final.

"Data ini masih bisa bergeser karena beberapa faktor seperti kematian. Jadi kita tunggu hasil verifikasi akhirnya. Untuk data sementara ini sekitar 547 lansia," katanya.

Program ini dirancang untuk meringankan beban para lansia yang secara fisik dan ekonomi sudah mengalami penurunan. 

"Bantuan diberikan hanya sekali dalam setahun, harapannya membantu ekonomi dan kebutuhan dasar lansia," imbuhnya.

Saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Natuna tengah memfinalisasi sejumlah proses administrasi.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Karantina Hewan di Natuna Tingkatkan Pengawasan Sapi Keluar Daerah

Mulai dari Surat Keputusan (SK) dan penyusunan Peraturan Bupati (Perbup), sebagai dasar hukum pelaksanaan program tersebut.

"Untuk penyalurannya kita tinggal menunggu proses administrasi selesai, dan juga ketersediaan anggaran," sebut Puryanti.

Bupati Natuna Cen Sui Lan, mengatakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) lansia merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang sudah tidak produktif.

Ia juga menyebutkan, bahwa dibawah kepemimpinannya saat ini, berbagai program sosial akan terus diluncurkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini kami juga memprioritaskan bantuan untuk lansia. Ini adalah wujud kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat,” ujar Cen saat menghadiri acara halal bihalal belum lama ini. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved